Koordinator Posko Kesehatan Dinkes Banjarmasin, drg. Emma Ariestya mengatakan sebanyak 3 orang tenaga kesehatan mulai tenaga dokter, perawat disebar pada tiap posko kesehatan, mulai dari area pinggiran sampai dengan kawasan Kubah
BANJARMASIN, KP – Untuk mendukung Acara Haul KH Achmad Zuhdiannor Ke-3 yang diadakan pada hari Kamis ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin membangun 21 buah posko kesehatan.
Posko Kesehatan ini merupakan gabungan dari unsur tenaga kesehatan dinkes, Satpol PP, Petugas Damkar, BPBD dan relawan.
Koordinator Posko Kesehatan Dinkes Kota Banjarmasin, drg. Emma Ariestya mengatakan sebanyak 3 orang tenaga kesehatan mulai dari tenaga dokter dan perawat disebar pada tiap posko kesehatan, mulai dari area pinggiran sampai dengan kawasan Kubah.
Tenaga kesehatan ini berasal dari sejumlah Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Kota Banjarmasin, tapi kebanyakan berasal dari Puskesmas Sungai Jingah, S Parman dan 9 November.
Setiap tim bakal disediakan ambulans, jadi tim bakal bergerak secara mobile, yang berada di tengah dan di ujung lokasi acara haul.
Ambulans ini dipersiapkan untuk jemaah yang mengalami kelelahan karena mengikuti acara yang panjang dan yang mengalami gangguan kesehatan.
Hasil rapat koordinasi dan pemetaan yang telah dilakukan, setidaknya ada 4 rumah sakit yang disiagakan RSUD Ansyari Saleh, RSUD Ulin, RS Islam dan RS Bhayangkara.
SOP nya adalah berusaha menangani jemaah yang mengalami gangguan kesehatan di posko kesehatan yang ada, kalau tidak bisa ditangani dengan baik bakal langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tim ambulans bakal bersiaga di sekitar kawasan jembatan sungai jingah dan belakang area sungai miai.
Selain menggunakan ambulans, jalur pertolongan jemaah bakal dilakukan dengan menggunakan jalur sungai.
Tenaga kesehatan bakal dibantu menggunakan kapal cepat atau perahu karet dari damkar Kota Banjarmasin.
Karena diprediksi air bakal surut, maka tim kesehatan jalur sungai ini akan disiapkan disekitar sungai martapura.
Dokter Emma berpesan agar jemaah Haul yang merasa tubuhnya tidak nyaman untuk tidak merasa sungkan dengan melapor pada posko kesehatan atau relawan terdekat.
Petugas kesehatan bakal sedapat mungkin memberikan pertolongan dan menangani keluhan jemaah Haul.
Jemaah dihimbau untuk menghindari berdesak-desakan sebelum dan sesudah acara Haul. (Mar/K-3)