Martapura, KP – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banjar memonitoring harga dan ketersediaan stok pangan di tingkat distributor, produsen serta pasar-pasar tradisional, Rabu (15/3).
Kegiatan diawali pemantauan ke Gudang PT Sungai Budi, di jalan Gubernur Subarjo Lingkar Selatan yang merupakan distributor minyak goreng, gula dan tepung.
Dijelaskan Marketing Supervisor PT Sungai Budi, Anton, gudang yang melayani untuk stok barang Kalselteng ini, ketersediaannya aman hingga lebaran Idul Fitri. Sementara untuk harga masih dalam kisaran normal.
”Untuk harga jual dari gudang ke penjual minyak goreng rata–ratanya Rp 16.000 hingga Rp 16.500/kg, untuk gula per kilonya Rp 13.500, sedang gula kemasan Rp 12.500/kg,” jelas Anton.
Pemantauan juga dilakukan ke penggilingan padi Sumber Usaha Tani, di Desa Tambak Sirang Laut, Kecamatan Gambut, guna mendapatkan data ketersediaan beras, khususnya jelang Ramadan, ternyata juga aman beberapa bulan kedepan.
”Penggilingan padi ini juga melayani untuk ketersediaan stok di Hulu Sungai dan Banjarmasin,” jelasnya.
Hadir Kadis KUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati, Kabag Ekonomi Rina Yulianti, staf dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, unsur Satgas Ketahanan Pangan, perwakilan Kodim 1006 dan Polres Banjar. (Wan/K-3)














