Kasongan, KP – Pemerintah Kabupaten Katingan, melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan, pada tahun 2023 ini, telah meminta pendataan kekurangan tenaga medis di Katingan.
“Kita masih mengkoordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan Katingan, terkait jumlah formasi penerimaan P3K,” sebut Kepala BKPP Kabupaten Katingan, Bambang Harianto, Kamis (2/3/2023) di Kasongan.
Diakui Bambang Harianto, memang masih moratorium penerimaan CPNS, tetapi khusus untuk tenaga P3K masih ada dan sedang di koordinasikan dengan intansi terkait,” kemudian kita akan sampaikan ke pemerintah pusat terkait jumlah formasi yang di terima melalui P3K seperti halnya tenaga medis (nakes),” ucapnya.
Ditambahkannya, koordinasi terkait formasi seperti tenaga bidan, perawat, analis kesehatan, serta tenaga dokter, tentunya Dinas Kesehatan yang lebih tahu hal itu, ” setelah disampaikan ke kita nanti, maka kita akan mengajukan permohonan formasi penambahan tenaga melalui P3K ke pemerintah pusat, ” ujar Bambang.
Sebutnya, khusus untuk tenaga guru melalui P3K sudah dilakukan penambahan pada tahun sebelumnya, dan pada tahun 2023 ini, akan dilakulan dan sedang dalam proses pengajuan terkait pormasi penerimaan P3K tenaga medis.
“Kalau disarankan untuk penerimaan CPNS oleh Pemerintah Pusat, maka akan dibuka dan diprioritaskan tenaga medis,” ungkapnya.
Tambahnya, tentunya jumlah penerimaan fan kebutuhan tenaga kesehatan yang jelas diprioritaskan akan diajukan ke pemerintah pusat. (Isn/K-10)