Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Tapin

Komisi IV Meninjau Rencana Pembangunan SMK Farmasi

×

Komisi IV Meninjau Rencana Pembangunan SMK Farmasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20230312 WA0058
TINJAU KEBAKARAN – Komisi IV DPRD Kalsel meninjau SMK Negeri 2 Kandangan yang mengalami kebakaran, sehingga memerluan perbaikan dalam waktu dekat, belum lama ini, di Kandangan. (KP/dprdkalsel)

Tapin, KP – Komisi IV DPRD Kalsel melakukan peninjauan kondisi pembangunan baru sekolah menengah kejuruan (SMK) Farmasi yang akan dibangun di Desa Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin.


“Kita perlu meninjau kondisi pembangunan baru SMK Farmasi di Desa Bitahan,” kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel, H Abdul Hasib Salim, di sela peninjauan, belum lama ini, di Tapin.

Iklan


Menurut Hasib Salim, pembangunan SMK Farmasi ini untuk menunjang ketersediaan tenaga di bidang farmasi di wilayah Kalsel, terutama di kawasan banua Aman.


“Ini juga mengingatkan pentingnya pendidikan untuk masa depan banua,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, yang memimpin rombongan Komisi IV DPRD Kalsel.


Selain itu, Komisi IV DPRD Kalsel juga melakukan peninjauan ke SMA Luar Biasa, yang berada di lokasi yang berdekatan di Desa Bitahan, Kecamatan Lokpaikat.


“Anak berkebutuhan khusus tetap memerlukan perhatian dari pemerintah, dengan dibangunnya SLB untuk tingkat SMA agar mereka mendapatkan pendidikan,” tambah Hasib Salim.


Sebelumnya, Komisi IV meninjau SMK Negeri 2 Kandangan, yang mengalami kebakaran yang menghanguskan tiga unit bangunan sekolah yang berada di Desa Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.


“Ini menjadi perhatian serius wakil rakyat, apalagi yang terbakar adalah bangunan perpustakaan,” ujar Pimpin Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel.


Hasib Salim mengatakan, perpustakaan itu merupakan jantungnya sekolah, dimana keberadaannya bisa menambah ilmu dan wawasan para siswa sekolah tersebut.

IMG 20230312 WA0060


“Perpustakaan itu menjadi tumpuan harapan, sumber ilmu dan sumber segala-galanya untuk kesuksesan itu ada di perpustakaan,” jelas Hasib Salim.


Diharapkan, kunjungan ini dapat mencarikan solusi dari berbagai pihak atas masalah yang menimpa SMKN 2 Kandangan, terutama bantuan buku-buku bagi perpustakaan, yang diperlukan siswa untuk menambah ilmu dan pengetahuannya.

Baca Juga :  Pemkab Tapin Gelar FGD Penyusunan Raperda RPPLH


Rombongan Komisi IV juga melihat bazar yang dilaksanakan sekolah, terutama produk yang dijual merupakan hasil olahan terbaik siswa kelas XII, yang kreatif dan inovatif.


“Bazar produk unggulan ini luar biasa, karena menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif,” katanya.


Hal ini juga ditunjang keberadaan perpustakaan yang menyediakan bahan bacaan, bahan referensi, bahan ilmu pengetahuan untuk bisa mengembangkan ilmunya dan prakteknya di masyarakat.

“Diharapkan mereka bisa memberi dan bisa bermanfaat untuk semuanya,” ujar Hasib Salim.


Ketua Komite SMKN 2 Kandangan, Khairul mengatakan, bazar ini ditujukan agar siswa yang lulus bisa mengembangkan usahanya sendiri.

“Ini agar mereka bisa berwirausaha sendiri,” kata Khairul.


Sementara itu, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Disdik Kalsel, Fachrul Rizal mengatakan, pembangunan kembali gedung SMKN 2 Kandangan yang terbakar menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), mengingat masuk dalam kategori rehab berat.


“Kita bisa menggunakan APBD Perubahan 2023 atau APBD 2024 nanti, namun ini tidak efektif, karena penggunaan anggaran perubahan sangat singkat dan APBD tahun depan masih lama. Alternatif terbaik adalah menggunakan DAK,” tambahnya. (lyn/KPO-1)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan