Martapura, KP – Pemkab Banjar berupaya menstabilkan harga pangan yang cukup mahal, diantaranya beras, telur dan daging ayam agar masyarakat tidak terbebani untuk membelinya. Sementara terkait kenaikan harga bahan pokok, salah satu upayanya akan menggelar pasar murah.
Hal tersebut diungkapkan Plh Sekda Ikhwansyah saat melakukan monitoring ketersediaan pangan di Pasar Tradisional Martapura, Senin (20/3).
Selain di Pasar Martapura, Ikhwansyah bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan Banjar juga melakukan monitoring di Pasar Astambul dan penggilingan padi Sarmani di Desa Tambak Anyar.
Senada, Kadis Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) I Gusti Made Suryawati mengatakan, Pemkab Banjar akan menggelar pasar murah menjelang Ramadhan di 20 kecamatan dan satu di Kabupaten.
”Yang di Kabupaten digelar besok, akan diresmikan Bupati di depan Dekranasda dari 21–22 Maret 2023,” jelasnya.
Usai monitoring Made memastikan, ketersediaan stok pangan dan bahan pokok lainnya selama dua bulan kedepan aman terkendali, meski permintaan banyak di saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Setelah di Pasar Martapura, tim satgas juga melakukan monitoring ke distributor peternakan CV Sungai Sipai (Tomi Ayong) untuk mengecek ketersediaan telur ayam. Distributor tersebut mampu menyalurkan 1,4 ton telur perhari untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. (Wan/K-3)
