Batulicin, KP – Pemprov Kalsel kembali mengumpulkan seluruh perusahaan di KabupatenTanah Bumbu, untuk menunjang optimalisasi penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP).
Apalagi, kesiapan tersebut telah mendapat dukungan dari Bupati Tanah Bumbu, H Zairullah Azhar, sehingga sosialisasi yang ditujukan khusus bagi perusahaan ini dapat memahami pentingnya penerimaan PAP bagi pembangunan daerah.
Kepala UPPD Samsat Batulicin, Indra Abdillah mengungkapkan, sebagai langkah kongkrit untuk memaksimalkan target pendapatan daerah di sektor Pajak Air Permukaan (PAP), maka eksekutif dan legislatif kembali melaksanakan sosialisasi bersama perusahaan.
“Atas inisiatif dari Paman Yani (M Yani Helmi, red), juga berkoordinasi dengan Pemkab Tanah Bumbu untuk melaksanakan kembali sosialisasi secara persuasif kepada perusahaan-perusahaan agar dapat membayar kewajiban Pajak Air Permukaannya (PAP),” kata Indra, usai mengikuti pelaksanaan Sosper Perda Pajak Daerah, di Desa Gunung Antasari, Tanah Bumbu, belum lama ini.
Selain itu, adanya sosialisasi ini tentunya sebagai masyarakat yang taat membayar pajak setidaknya dapat mengetahui apa saja kewajiban yang dipenuhi.
“Kegiatan ini mengundang perusahaan agar dapat dipahami kewajjbannya membayar penggunaan air permukaan,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengatakan, perusahaan di Tanah Bumbu rata-rata adalah sektor pertambangan dan sawit yang menggunakan air permukaan, sehingga wajib membayar PAP.
“Kita bekerjasama dengan Bupati Zairullah Azhar untuk ikut mendorong PAP dan mengundang seluruh perusahaan,” kata Yani Helmi.
Yani Helmi menambahkan, alasan dilakukannya ini, karena target penerimaan PAP mengalami kenaikan lebih dari 100 persen, sehingga perlu upaya mendorong penerimaan pajak ini.
“Kita ketahui, perusahaan bekerja cuma kadang lupa untuk membayar pajak. Jadi sosialisasi ini mengingatkan mereka pada kewajibanya,” tambah politisi Partai Golkar.
Untuk itu dilakukan kerjasama serta berkolaborasi antara Pemprov Kalsel dan Pemkab Tanbu dalam pelaksanaan sosialisasi sekaligus mendorong penerimaan PAP. (lyn/KPO-1)