Banjarmasin, KP – Masjid Muhammadiyah tertua di Banjarmasin dalam menyambut bulan suci Ramadhan selain melakuan kegiatan rutin dengan memakmurkan Masjid juga memperbanyak kegiatan sosial diantaranya berbagai paket sembako sehat.
“Kegiatan berbagi sembako ini memang dikhususkan warga lingkungan sekitar dan para pengurus Masjid dan Langgar yang tinggal di linggkungan sekitar,’’ ujar Ketua Pengurus Marbot Masjid Muhammadiyah Sungai Miai, Ir H Muslih Abdurahman di sela-sela berbagi sembako, usai sholat Subuh Jemaah di Masjid Sungai Miai Banjarmasin, Sabtu (25/03/2023).
Mantan Dirut PDAM Bandarmasih ini mengatakan alasan berbagai sembako sehat karena isinya selain sembako gula, beras, tepung, minyak, juga dilengkapi sabun cuci baju, sabun mandi, sampai pasta gigi dengan harapan para muzaki penerima sembako nantinya bisa memanfatkan tanpa memikirkan sabun untuk keluarganya lagi.
Selain itu, Masjid Muhammadiyah Sungai Miai tersebut juga menggelar berbagai kegiatan dari zikir juga menyelenggarakan kajian-kajian agama dan tausiah mulai dari buka puasa bersama untuk warga umum, kemudian dilanjutkan sholat magrib berjamaah hingga sholat tarawih dan dilanjutkan ceramah yang diisi para tokoh agama.
Kemudian, usai sholat tarawih diisi dengan tausiah dari para tokoh Muhammadiyah, demikian juga pada subuh Minggu diisi dengan ceramah agama sekaligus berbagi sembako yang rutin dilaksanakan setiap bulan sekali.
Bahkan Masjid Muhammadiyah yang berlokasi di tengah padat penduduk ini juga menyelenggarakan acara Live Streaming Ramadhan juga mengangkat 15 pemuda yang membantu Tim IT untuk diberikan beasiswa yang saat ini sedang menempuh kuliah karena setiap hari mereka pun mengurus Masjid serta membantu kelancaran kegiatan Masjid.
“Jadi para pemuda ini melakukan aktivitasnya seperti biasa tetapi mereka membantu mengelola IT bersama pengurus dalam melakukan dakwah sekaligus juga melakukan regenerasi para pemuda dari berbagai daerah untuk menimba ilmu agama pratek langsung di Masjid Muhammadiyah Sungai Miai Banjarmasin,” demikian Ir H Muslih Abdurahman yang didampingi Fahruddin.(nau/KPO-1)