Oleh : Melky Nofan
Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Sari Mulia
Teknologi merupakan suatu hal yang tidak asing bagi setiap kalangan baik muda maupun tua. Teknologi bisa dikategorikan sebagai suatu hal yang menunjang segala aspek permasalahan dalam kehidupan, baik dalam kesehatan, keuangan, konsumsi, sumber informasi, dan segala aspek permasalahan hidup manusia lainnya.
Dikutip dari Wikipedia, secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata.
Penggunaan teknologi tentunya berpengaruh dalam setiap aspek permasalahan, yang dimana dalam setiap aspek tersebut hanya dapat dikelola atau diakses oleh orang dewasa yang tentunya mampu memahami akan setiap permasalahan yang dibahas. Tentunya penggunaan teknologi tanpa pengaksesan oleh orang tua akan menjadi suatu hal yang dapat membawa dampak negatif bagi anak.
Pada saat ini teknologi menimbulkan pemusatan media yang memungkinkan anak menjadi partisipan aktif. Hal ini dapat dilihat melalui survei yang dilakukan UNICEF pada 2014 bersama para mitra, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Harvard University ditemukan bahwa sebanyak 98 persen anak dan remaja mengaku tahu mengenai internet dan 79,5 persen anak dan remaja adalah pengguna internet. Selain itu, Corsaro (2005) mengungkapkan bahwa partisipasi aktif anak di era digital adalah fenomena sosial yang perlu untuk dikaji lebih lanjut. Hal inilah kemudian yang menjadikan orang tua memiliki peran penting dalam era digital saat ini.
Tentunya diperlukan pengawasan orang tua terhadap anak agar anak dapat mengembangkan dirinya dan terus memanfaatkan teknologi di era digital ini.
Peranan orang tua sangat dibutuhkan terhadap perkembangan anak dan juga ketika saat mereka menggunakan teknologi digital terutama dalam penggunaan gadget. Adapun peran orang tua terhadap perkembangan anak di era teknologi adalah sebagai berikut :
a. Memberikan batasan.
Orang tua dapat memberikan batasan yang tepat terkait penggunaan teknologi bagi anak-anak. Ini termasuk menentukan berapa lama anak-anak dapat menggunakan perangkat teknologi, apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan online, memastikan bahwa mereka tidak mengakses konten yang tidak sesuai untuk usia mereka, mengatur batasan penggunaan, meletakkan perangkat komputer di ruang terbuka yang mudah dilihat, tidak menggunakan perangkat digital sebelum tidur, dan tidak menggunakan perangkat digital pada saat berinteraksi dengan orang lain.
b. Memberikan pemahaman
Orang tua dapat membantu anak-anak mereka memahami bahaya yang terkait dengan teknologi, seperti cyberbullying, scamming, grooming, dan phishing. Ini sangat penting untuk mencegah anak-anak menjadi korban dari aktivitas online yang merugikan.
c. Memberikan contoh
Orang tua dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak tentang bagaimana menggunakan teknologi secara bijaksana. Ini termasuk tidak terlalu sering menggunakan perangkat teknologi, tidak terlalu lama di depan layar, dan memastikan bahwa teknologi tidak mengganggu kehidupan sosial dan keluarga.
d. Mengembangkan pengetahuan anak terhadap teknologi.
Orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan teknologi yang baik. Ini termasuk mengajari anak-anak cara mencari informasi yang benar dan terpercaya, menggunakan perangkat teknologi dengan benar, dan membantu mereka memahami cara kerja teknologi.
e. Meminjamkan anak perangkat digital sesuai keperluan
Orang tua meminjamkan anak perangkat digital seperti smartphone, laptop, dan komputer agar anak bisa belajar mengendalikan diri dan belajar menggunakannya bersama keluarga.
f. Memilihkan aplikasi positif
Orang tua perlu mengidentifikasi aplikasi yang memiliki edukasi dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak.
Harapannya dengan adanya pemahaman orang tua terhadap peranan mereka pada teknologi bagi anak-anak dapat memperbaiki dan mampu menaikkan kualitas generasi-generasi penerus bangsa yang membuat masa depan negara Indonesia semakin maju dan berjaya. Dengan demikian tantangan yang dihadapi kita para orang tua sangatlah berat. Di era digital ini orang tua dituntut untuk sadar teknologi dan melek media. Jangan asal membelikan gadget untuk anak tanpa memberikan edukasi yang cukup mengenai manfaat dan dampak buruknya. Tahu saat yang tepat pada usia berapa anak membutuhkan gadget. Karena sangat tidak bijak menghadirkan gadget sebagai “pengasuh” bagi anak. Ingatkan putra-putri bahwa teknologi dibuat untuk memudahkan manusia, tetapi agamalah yang akan menyelamatkan manusia. Oleh karena itu arahkan mereka agar tetap menjaga etika dan berlaku santun sesuai tuntunan agama ketika berinteraksi melalui media sosial.