Oleh : Sita Susela
Mahasiswa Teknologi Informasi, Universitas Sari Mulia
Artificial Inteligence (AI) atau lebih dikenal dengan kecerdasan buatan adalah program simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lainnya, sehingga komputer tersebut bisa berpikir layaknya seperti manusia. AI adalah sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang pada dasarnya membutuhkan kecerdasan manusia. Teknologi ini dapat bekerja untuk mengambil keputusan dengan menganalisis menggunakan data yang tersedia di sistem.
Kecerdasan buatan juga memiliki arti, yaitu studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang saat ini dapat dilakukan lebih baik daripada manusia dan melibatkan studi tentang proses pemikiran manusia, dan melibatkan pengungkapan proses pemikiran tersebut melalui mesin.
Cara sederhana untuk memahami cara kerja program AI adalah dengan membuka aplikasi, seperti YouTube, lalu saat membuka aplikasi tersebut untuk pertama kali dan memasukkan konten yang ingin ditonton, seperti makanan. Jadi di masa mendatang, saat menggunakan aplikasi, konten akan lebih diutamakan daripada tampilan konten makanan. Demikian juga jika Anda mengetik sesuatu yang lain, program AI akan menyesuaikan dengan apa yang biasanya kita cari dan lihat. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa program AI belajar dari tombol pencarian yang selalu digunakan.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui apa itu Artificial Inteligence secara umum, lalu bagaimana jika program AI digunakan dalam pendidikan? Saat ini sudah ada aplikasi sederhana yang bernama chat GPT yang memiliki cara kerja mirip seperti chat. Pada chat GPT ini apapun dapat ditanyakan kepada program tersebut dan program akan menjawab dengan relevan dan jelas atas apa yang ditanyakan. Bahkan jika yang ditanyakan tidak ada jawabannya, maka program tersebut akan menyarankan suatu hal yang terkait atas yang ditanyakan.
Dengan adanya program chatGPT berbasis AI sudah tidak perlu mencari searching di google, memilah-milah hingga menghabiskan banyak waktu. Hanya dengan mengetik apa yang mau diketahui, maka program AI ini akan langsung memberikan jawaban secara cepat dan tepat.
Dalam era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek, termasuk di sektor pendidikan. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah Artificial Intelligence (AI).
ChatGPT telah banyak di pergunakan dalam membantu seseorang menyelesaikan suatu tugas, maupun sekedar mencari tahu suatu hal sederhana. Program ini tidak hanya mengerti chat dalam bahasa Inggris ataupun Indonesia saja, bahkan jika menggunakan bahasa gaul program ini juga dapat memahaminya. Namun, jika dalam penggunannya terdapat kata tidak sopan maka program ini tidak akan memberikan jawaban dan akan muncul yang bertuliskan dapat memberikan jawaban.
Hal lain yang berpengaruh dengan hadirnya program AI pada chat GPT yaitu Searching Engine yang dimana dulunya hanya berbasis tulisan saat ini sudah tergantikn dengan yang berbasis AI. Program berbasis AI ini tidak hanya mencari sesuai dengan yang dituliskan pada searching key namun, chat GPT dapat memberikan jawaban terbaik dan sopan seperti persis layaknya berkomunikasi terhadap manusia. Sekarang semua orang baik itu guru, dosen, siswa, mahasiswa dan siapapun bisa belajar menggunakan chatGPT untuk mencari dan menyelesaikan banyak hal.
Penerapan program AI pada pendidikan saat ini juga sudah dapat membantu menganalisis suatu kesalahan atau kekurangan. Setelah melakukan analisis maka program AI akan dapat memberikan materi apa yang harus dipelajari untuk memperbaiki kesalahan mauun kekurangan yang terjadi. Dengan kata lain AI dapat membantu dalam melakukan pembelajaran agar meningkatkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada setiap keluhannya.
AI dapat membantu memperbaiki efektivitas dan efisiensi pembelajaran dengan menyediakan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, memberikan umpan balik secara otomatis, dan membantu guru dalam menyesuaikan metode pengajaran. Selain itu, AI juga dapat membantu dalam penilaian peserta didik dan membantu dalam manajemen pendidikan, seperti mengelola administrasi dan data peserta didik.
Banyak orang menyebutkan bahwa definisi belajar itu yaitu perubahan yang relatif permanen terhadap perilaku atau potensi seorang peserta didik. Berarti seorang itu akan belajar jika terdapat perubahan dalam pembelajaran tersebut namun, jika merasa dirinya pintar dan diberikan sesuatu yang sederhana maka orang tersebut tidak akan belajar sebab tidak mempunyai perubahan dalam hal yang hadapinya.
Sedangkan program AI dapat membantu setiap orang agar dalam satuan pendidikan kurikulumnya dapat merasakan adanya perubahan dalam belajar sehingga terjadinya kemajuan dalam konteks pendidikan. Hadirnya program AI bisa membantu peserta didik untuk selalu mendapatkan sesuatu yang baru dalam pembelajaran apapun mengenai diri sendiri maupun merekomendasikan bahan yang tepat dan asesmen yang tepat.
Penggunaan teknologi AI dalam pendidikan dapat memberikan manfaat besar jika dilakukan dengan bijaksana dan hati-hati. Penting untuk terus mempertimbangkan manfaat dan risiko penggunaan teknologi AI dalam pendidikan dan memastikan bahwa teknologi digunakan untuk meningkatkan, bukan menggantikan, peran guru dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, penggunaan teknologi AI dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.
