Sepakat Tingkatkan Populasi Sapi di Kalsel 10 Ribu Ekor

Batulicin, KP – Pemprov Kalsel bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan Panen Pedet dan kick off program super prioritas Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip).

Ini digagas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Kick off ditandai dengan penekanan tombol oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Dirjen PKH Nasrullah, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, di lahan PT. Buana Karya Bakti, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (18/3).

Menurut Yasin Limpo, program Siska Ku Intip sejalan dengan arah pembangunan pemerintah pusat terkait pemenuhan daging sapi.

“Hari ini (sabtu) kami kick off program yang selama ini menjadi bagian yang diminta oleh bapak Presiden Joko Widodo terhadap ketersediaan kita untuk nutrisi hewani,” katanya.

Disampaikan Yasin, pihaknya telah sepakat dengan Gubernur Kalsel Paman Birin untuk meningkatkan populasi sapi diangka 10 ribu untuk mempercepat swasembada sapi potong.

“Saya dan pak gubernur sudah sepakat mencoba di angka awal 10 ribu ekor,” katanya.

Dikatakanya, progres populasi sapi di perusahaan perlu mendapat booster dari pemerintah.

Dengan bertambahnya populasi akan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Saya pikir dengan bertambahnya jumlah akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan itu, mentan juga meminta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengeluarkan surat edaran agar seluruh perusahaan kelapa sawit di Indonesia menjalankan program Siska Ku Intip.

Berita Lainnya
1 dari 2,097

Sementara itu, Paman Birin pun menyambut gembira program andalan Kalsel ini menjadi proyek percontohan skala nasional.

Paman Birin juga menyebut, kedatangan Menteri Pertanian ke banua membawa angin segar untuk kemajuan perkebunan maupun peternakan

“Harus ada yang dahsyat, karena ibu kota negara (IKN) akan pindah ke Kalimantan Timur.

Tentunya Kalsel siap menjadi salah satu penyangga pangan IKN,” kata Paman Birin

Paman Birin juga mengaku siap dan mendukung keinginan Menteri Pertanian untuk meningkatkan populasi sapi.

“Tentunya kita akan terus kembangkan,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan drh Suparmi mengucapkan terima kasih atas dukungan peningkatan populasi sapi di klaster PT Buana Karya Bakti.

Menurutnya, salah satu tujuan kick off Siska Ku Intip adalah dukungan dari pemerintah pusat terhadap percepatan pengembangan sapi potong di banua.

Pada kick off ini, Paman Birin menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang telah mengimplementasikan program Siska Ku Intip tahun 2022.

Selain itu juga diserahkan bantuan berupa sapi jantan madura dan program KUR sebesar Rp 1,4 miliar kepada 36 anggota klaster yang diserahkan Mentan SYL.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah beserta sejumlah kepala dinas di lingkup Pemprov Kalsel. (mns/K-2)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya