Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Didi Hartoyo, mengharapkan kehadiran pemerintah daerah setempat, untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir di Kecamatan Kapuas Tengah.
“Termasuk saya juga harapkan adanya kepedulian dari perusahaan besar swasta (PBS) melalui program Coorportae Social Responsibily (CSR) untuk membantu warga disana,” kata Didi Hartoyo, di Kuala Kapuas, Sabtu (1/4).
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, banjir yang melanda di tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, terjadi sudah dua hari ini dan untuk ketinggian air pada daerah tertentu ada yang mencapai 1 meter.
Selaku wakil rakyat yang terpilih kemabli dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, mengimbau kepada masyarakat di Kapuas Tengah untuk selalu waspada.
“Kita imbau masyarakat di Kapuas Tengah, untuk selalu waspada terhadap debit air, kelistrikan dan hewan buas,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tenga, kembali dilanda banjir akibat tingginya intensitas dan curah hujan yang terjadi di wilayah setempat.
“Hari ini telah terjadi bencana banjir yang terjadi di tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah,” kata Camat Kapuas Tengah Mises di Kuala Kapuas, Kamis.
Hal ini disampaikannya melalui surat tertulis melaporkan bencana banjir yang ditujukan kepada pemerintah kabupaten setempat.
Banjir yang melanda tujuh desa tersebut, yakni Desa Merapet, Tapin, Kota Baru, Pujon, Bajuh, Penda Muntaei dan Kayu Bulan.
Banjir saat ini dilaporkan merendam sebanyak 1.789 rumah, yang dihuni 2.712 kepala keluarga, terdiri dari 8.527 jiwa.
“Kami mohon segera dilakukan upaya bantuan penanganan bencana alam banjir seperti ketersediaan logistik, perahu karet, tenda darurat dan dapur umum. Sehingga adanya bentuk penanganan bencana dan segera terkendalinya situasi,” demikian Mises. (Iw)