Banjarmasin, KP – Literasi merupakan salah satu tugas negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bukan hanya terbatas pada lingkungan sekolah.
“Ini merupakan salah satu tugas perpustakaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi kepada wartawan, kemarin, di Banjarmasin.
Hal tersebut diungkapkannya usai rapat kerja dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kalsel, terkait perkembangan rencana kerja (Renja) pada 2023.
Untuk itu, Firman Yusi meminta agar Dispersip Kalsel meningkatkan sinkronisasi dengan organisasi perangkat daerah lainnya, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
“Karena tugas Dispersip dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu satu rumpun, masih dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Firman Yusi menambahkan, salah satu tugas negara untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bukan hanya terbatas pada lingkungan sekolah.
“Jadi Dispersip harus melakukan sinkronisasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain,” ujar Firman Yusi.
Firman Yusi mengakui, sebenarnya peningkatan literasi itu tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi peningkatan literasi itu juga termasuk kepada peserta pelatihan yang sudah selesai mengikuti pelatihan yang diselenggarakan berbagai SKPD.
“SKPD juga meningkatkan literasinya dengan bekerjasama dengan Dispersip,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong. (lyn/KPO-1)
