Dirjen PDM Melihat Ecoprint, Sangat Baik Sebagai Katalis

Banjarbaru, KP- Kunjungan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM) Dr Iwan Syahril, Ph D, ke Kota Banjarbaru menyambangi sejumlah lokasi di Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (9/5)..

Salah satunya Sekolah Penggerak di Banjarbaru, di SD Negeri 1 Landasan Ulin Barat (LUB).

Dirjen PDM tertarik dengan aktivitas siswa yang sedang membuat kain sasirangan dengan metode Ecoprint. Dimana ecoprint yang dibuat oleh anak-anak ini sebagai bagian dari pembuatan kain sasirangan, metode Ecoprint menggunakan bahan alami sebagai pewarna dan motif produksi.

“Saya rasa sangat baik sekali, Sekolah Penggerak sebagai katalis, untuk perubahan,” kata Dr Iwan Syahril.

Dr Iwan Syahril juga mengapresiasi sejumlah program pendidikan.

Yang mana program tersebut dapat mendukung pembangunan secara ekosistem.

Berita Lainnya
1 dari 2,097

“Ada praktik baik yang bisa dibagikan. Misalnya persoalan kurangnya numerasi, ternyata kemudian guru-gurunya saling berbagi untuk mengentaskan masalah tersebut.

Dan itu bila diterapkan oleh seluruh sekolah, maka akan menguatkan pelayanan pendidikan di Banjarbaru khususnya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga Dirjen Iwan Syahril melalui dialog dengan guru, berkaitan dengan praktik pembelajaran diferensiasi.

Menyampaikan kepada semua guru untuk belajar, berbagi dan berkolaborasi, karena itu adalah kuncinya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo menyebutkan, secara keseluruhan respons dan kampanye Merdeka Belajar bisa dikatakan berhasil.

“Dapat dilihat dari banyaknya guru penggerak sekarang di Banjarbaru. Implementasi Kurikulum Merdeka, angkanya sudah mencapai 100 persen, baik di tingkat SD maupun SMP,” pungkasnya. (dev/K-2)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya