JAKARTA, KP – PS Barito Putera resmi mengontrak 2 pemain muda potensial dengan posisi striker untuk menghadapi Liga 1 Indonesia musim depan.
Kedua pemain tersebut adalah Eksel Timothy Joseph Runtukahu dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri. Mereka diikat dengan durasi dua tahun. Dan akan diperpanjang tergantung hasil evaluasi tim pelatih nantinya.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, manajemen mengontrak keduanya untuk menambah daya gedor Laskar Antasari di lini depan.
Untuk Eksel Runtukahu dikontrak setelah masa peminjamannya di Barito Putera berakhir, sehingga manajemen pun mempermanenkan bomber muda tersebut.
Sementara, Bagus Kahfi yang merupakan saudara kembar Bagas Kaffa, kembali berseragam Barito Putera setelah beberapa tahun bermain di klub Eropa.
Hasnur menjelaskan, kontrak dua pemain ini, termasuk pemain lainnya dan jajaran asisten pelatih merupakan pertimbangan teknis Coach Rahmad Darmawan.
“Jadi semua kita kontrak melalui pertimbangan Coach RD, karena kita ingin semua bisa bekerjasama dengan beliau. Kita mempercayakan sepenuhnya kepada pelatih,” ujarnya, Kamis (18/5/2023).
Terkait alasan manajemen mengontrak Eksel Runtukahu, lantaran yang bersangkutan terus menunjukkan perkembangan selama paruh musim kemarin.
“Selama ini lini serang kita bertumpu kepada striker asing, dengan hadirnya Eksel ini bisa mewarnai lini serang kita. Dia juga tampil apik, jadi sudah sewajarnya kita mempertahankan dia,” ungkapnya.
Menurutnya, Eksel memiliki potensi besar dengan usia yang masih terbilang masih muda, dan pastinya akan bisa lebih berkembang lagi.
“Saat ini kan Timnas juga mencari bibit striker lokal yang tajam. Dan dengan kita berikan waktu bermain yang banyak, Eksel dapat membuktikannya. Siapa tahu dia akan dipanggil ke Timnas nantinya,” ucap Hasnur.
Kemudian, beralih pada Bagus Kahfi yang kembali ke banua dan berseragam Barito Putera. Manajemen melihat, potensi yang dimiliki Bagus dapat mendongkrak prestasi Laskar Antasari lebih baik lagi. Apalagi dengan berbagai pengalamannya selama berkarir di Eropa.
“Bagus sudah mulai ikut kita dari Elite Pro Academy. Kemudian dia bermain keluar negeri. Kita sebagai keluarga tentunya sangat mensupport dengan karir bagus,” kata Hasnur.
“Dan ketika dia ingin pulang, tentunya kita sebagai rumahnya, saudaranya, keluarganya, akan menyambut dengan tangan terbuka untuk kembali bersama kita. Tapi tentu dengan asas profesionalisme,” tutupnya. (Opq/KPO-1)