Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Bendi meminta kepada pemerintah daerah setempat, untuk dapat memperhatikan honor guru tenaga kontrak (tekon) di daerah setempat.
“Honor guru tenaga kontrak ini, khususnya mulai jenjang TK, SD dan SMP diketahui belum terealisasi sampai dengan saat ini,” kata Bendi, di Kuala Kapuas, Selasa (9/5).
Dan hingga saat ini, sambungnya, bahwa pembayaran honor guru kontrak masih belum ada kepastian yang jelas.
Untuk itu, legislator dari Partai Gerindra ini, mengharapkan kedepanya honor ribuan guru Tekon ini dapat dipikirkan, dan sebelum pembahasan dilakukan sudah diajukan Pemkab ke DPRD, biar bisa dianggarkan.
“Padahal mereka (guru kontrak) sudah melaksanakan kewajiban kepada pemerintah daerah. Sehingga pemerintah daerah wajib memberikan hak-hak guru kontrak,” katanya.
Bendi mengaku prihatin dengan kondisi guru kontrak yang belum ada kejelasan berkaitan dengan honor mereka selama 4 bulan ini.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini, mengatakan, bahwa guru memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan motto Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas atau PHKC.
“Fungsi mereka (guru) sangat strategis. Masa depan Kabupaten Kapuas ini ada di generasi yang akan datang,” ujarnya.
Karenanya, jika saat ini generasi yang cerdas karena proses belajar mengajar di tingkat PAUD bahkan tingkat level sekolah yang lebih tinggi lagi berjalan dengan baik dan lancar maka akan dapat mewujudkan PHKC.
Anggota Komisi IV DPRD kabupaten setempat ini, sangat mendukung penuh upaya dalam memajukan pendidikan di daerah setempat.
“Tentunya kita berharap agar permasalahan tersebut ke depan dapat menjadi perhatian dan atensi Pemkab Kapuas,” demikian Bendi. (Iw)