Sajian Jemaah Haji Ditentukan
Pelunasan Biaya di Kalsel Belum 100 Persen

Diminta menu makanan yang kandungan gulanya cukup rendah, sebab para jemaah kebanyakan lansia

BANJARBARU, KP – Sajian masakan banjar akan menemani jemaah haji Embarkasi Banjarmasin. Menu nasi kuning salah satu pilihan makanan berat.

Perwakilan PT Dita Mas Nugraha, Katering Garuda Indonesia, Maydah, mengatakan pada fase pertama ada empat menu, meal satu dan meal dua.

“Meal satu itu terdiri dari dua choice, A dan B.

Itu disajikan satu kali transit. Jadi empat jam sebelum take off sudah disajikan,” kata May.

Dijelaskanya, menu makan antara lain nasi kuning, ayam masam habang, bistik, dan lainnya.

Selain itu, para jemaah juga akan disajikan buah dan snack. Menu ini kata dia, disajikan pada saat di pesawat saja. Jemaah haji akan dapat dua kali makan saat penerbangan.

“Kami sediakan makanan berat meal, kalau lansia mereka tidak makan berat disiapkan bubur tinggal minta krunya saja, sudah diantisipasi,” katanya.

Usai mengukuhkan puluhan petugas penyeleggara haji, Kamis (11/5), Kakanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin menicicipi menu makan untuk para jemaah.

“Kami sudah mencobanya, dan alhamdulillah aman semua untuk dikonsumsi para calon jemaah haji.

Kami juga meminta menu makanan yang kandungan gulanya cukup rendah, sebab para jemaah kebanyakan lansia,” imbuhnya.

Pelunasan

Berita Lainnya
1 dari 2,097

Sisi lain dikatakan, pelunasan biaya haji 2023 di Kalimantan Selatan masih belum 100 persen.

Lambatnya pelunasan biaya haji kali ini lantaran ada beberapa faktor. Antara lain gangguannya jaringan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Saat ini pelunasan biaya haji sudah mencapai sekitar 90 persen.

Batas akhir pelunasan sendiri jatuh pada tanggal 12 Mei 2023.

“Nanti ada perpanjangan batas waktu pelunasan biaya haji ini, namun belum tahu kapan, menunggu arahan pemerintah pusat.

Insyaallah dari tiga ribuan jemaah haji semua bisa terserap,” imbuhnya.

Jika seandainya tidak terserap, maka akan ada sistem regulasi yang baru. “Nanti kami menunggu kebijakan pusat.

Insyaallah semuanya bisa melunasi biaya haji dengan tepat waktu,” yakin Tambrin.

Terkait keberangkatan, Tambrin menyebut kloter perdana akan dilakukan pada 19 Mei 2023.

Nantinya kata Tambrin, ada petugas kloter yang terdiri dari ketua, pembimbing ibadah, dokter dan perawat.

“Itu yang akan mendamping jemaah haji nantinya.

Kalau jumlah jemaah haji tahun ini, untuk Kalsel 3.818. Sedangkan dari Kalteng sebanyak 1.600,” imbuhnya.

Sebagai informasi, total kelompok terbang atau kloter jemaah haji tahun sebanyak 17 kloter gabungan Kalsel Kalteng. (mns/lyn/K-2)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya