Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Vinicius Kembali Jadi Sasaran Rasisme di Liga Spanyol, Real Madrid Turun Diperingkat Ketiga

×

Vinicius Kembali Jadi Sasaran Rasisme di Liga Spanyol, Real Madrid Turun Diperingkat Ketiga

Sebarkan artikel ini
IMG 20230522 WA0007
Iklan

MADRID, kalimantanpost.com – Rasisme terhadap pemain kembali dilakukan suporter La Liga. Kali ini pemain Real Madrid, Vinicius Junior menjadi sasaran.

Striker Brazil ini pun menyebut La Liga adalah tempatnya orang-orang rasis setelah mendapat diskriminasi saat laga Real Madrid melawan Valencia, Senin (22/5/2023) dinihari.

Baca Koran

Pemain sayap berusia 22 tahun itu sampai harus menunjuk ke bangku penonton setelah mendapati pelecehan verbal dari pendukung tuan rumah saat Madrid kalah 0-1 di kandang Valencia.

Kiper Madrid Thibaut Courtois mengatakan ia mendengar sorakan yang menggunakan kata-kata “monyet” pada awal laga.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti juga merasakan “atmosfer rasis”di Mestalla.

“Ini bukan kali pertama, bukan kedua dan bukan yang ketiga. Rasisme itu normal di La Liga. Kompetisi ini mengira itu normal, federasi (Spanyol) juga berpikir itu normal dan lawan-lawan mendukungnya,” tulis Vinicius di Instagram.

“Liga ini dulunya rumah dari Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo) dan (Leo) Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis.Bangsa yang cantik, yang menerima saya dan yang saya cintai, tetapi yang telah setuju menunjukkan citra negara rasis ke dunia,” katanya.

“Saya minta maaf kepada warga Spanyol yang tidak setuju, tapi hari ini, di Brazil, Spanyol terkenal sebagai negara orang-orang rasis. Sayangnya, atas semua hal yang terjadi setiap pekan, saya tidak punya cara untuk membelanya. Saya setuju.”

Kompetisi teratas di Spanyol itu menyatakan telah secara “proaktif dalam menghadapi semua insiden rasis” yang melibatkan Vinicius yang diusir dari lapangan karena cek-cok dengan pemain Valencia pada pertandingan Minggu itu.

La Liga menyatakan mereka sedang menginvestigasi apa yang terjadi di Mestalla dan akan mengambil tindakan hukum yang tepat apabila ujaran kebencian terbukti.

Baca Juga :  Filipina Punya Kelemahan di Satuini, Harus Bisa Dimanfaatkan Indonesia

“La Liga telah mengajukan keluhan (kepada otoritas terkait) pada sembilan kesempatan dalam dua musim terakhir,” demikian pernyataan mereka seperti dikutip AFP.

“La Liga telah memerangi tindakan semacam ini selama bertahun-tahun dan mempromosikan nilai-nilai positif dari olahraga ini, bukan hanya di lapangan tapi juga di luar.”

Presiden federasi sepak bola Brazil (CBF) Ednaldo Rodrigues juga mengkritik insiden yang menimpa Vinicius.

“Berapa lama kita akan mengalaminya, di tengah abad ke-21, kejadian yang seperti kita saksikan baru saja, terjadi lagi, di La Liga?” kata Rodrigues dalam unggahan CBF di Instagram.

“Berapa lama umat manusia akan menjadi penonton saja dan kaki tangan dalam tindakan rasisme yang kejam?”

Rodrigues juga menyampaikan dukungannya kepada striker Madrid itu.

“Di mana ada rasisme di situ tidak ada keriaan,” kata dia.

“Kamu memiliki seluruh kasih sayang kami dan semua warga Brazil, Vinicius.”

Sementara itu, Real Madrid harus rela turun ke posisi ketiga usai dikalahkan Valencia 0-1 pada pekan ke-35 Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Valencia, Senin (22/5/2023) dinihari.

Tak ada tambahan poin, membuat Real Madrid tertahan 71 poin dan digusur Atletico Madrid yang dipertandingan sebelumnya mampu mengamankan kemenangan 3-0 atas Osasuna.

Ketiga gol Atletico Madrid dicetak oleh Yannick Carrasco, Saul Niguez dan Angel Correa.

Tambahan tiga poin, Atletico Madrid torehan 72 poin dari 35 pertandingan sekaligus naik keperingkat kedua.

Sementara bagi Valencia sendiri menang atas Real Madrid menjauh dari zona degradasi, naik ke posisi ke-13 klasemen sementara Liga Spanyol dengan torehan 40 poin dari 35 pertandingan, berselisih lima poin dari zona degradasi. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan