Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Olahraga

11 Pemain Timnas Indonesia Belum Bergabung TC di Surabaya, Erick ‘Ancam’ Klub Tak Melepas

×

11 Pemain Timnas Indonesia Belum Bergabung TC di Surabaya, Erick ‘Ancam’ Klub Tak Melepas

Sebarkan artikel ini
IMG 20230607 WA0008
Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh saat melakukan latihan bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia di Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (6/6/2023). (kalimantanpost.com/Instagram PSS)
Space Iklan

SURABAYA, kalimantanpost.com – Hingga hari kedua, Selasa (6/6/2023) baru 15 pemain yang datang mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

Di hari pertama, Senin (5/6) yang datang hanya delapan orang yakni Ivar Jerner, Rafael Struick, Fachruddin, Sandy Walsh, Andy Setyo, Shahrul Trisna, Dimas Drajat dan Dendy Sulistiawan.

GBK

Lalu, latihan di hari kedua yang hadir yakni Stefano Lilypaly, Mark Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Edo Febriansyah, Marselino Ferdinand dan Ernando Ari Sutaryadi.

Masih ada 11 pemain yang absen termasuk enam abroad yakni Shayne Pattinama, Pratama Arhan, Saddil Ramdhani, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggot dan Jordi Amat.

Tiga pemain PSM Makassar Reza, Yakob dan Yance Sauri yang masih bertanding bersama klubnya babak play off penentuan wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023/2024.

Sementara itu, dua pemain Persija Jakarta Rizky Ridho dan Witan Sulaiman masih berlatih bersama klubnya yang baru melakukan pemusatan latihan 6 Juni tadi.

Masih ada beberapa pemain yang belum datang, membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang datang melihat pemain Timnas Indonesia latihan-latihan di hari pertama, Senin (5/6) sedikit kecewa.

“Sayar mengapreasi dengan pemain datang tepat waktu. Saya minta kepada pak Sumadji dan Badan Timnas Indonesia untuk mengingatkan klub agar melepas pemainnya,” ujar Erick diunggahan instgaram.

Dia pun ‘mengancam’ akan menghukum klub bila tak mau melepas pemainnya. “Juni ini ada dua pertandingan besar, melawan Palestina tanggal 14 Juni untuk meraih poin dan menghadapi Argentina, 19 Juni,” ungkapnya.

Ditambahkan Erick, karena ini kepentingan nasional dan Merah Putih, jadi lebih tinggi dari apa pun. (Mau/KPO-3)

Baca Juga :  Marios Ogkmpoe Selamatkan Persita Tangerang Alami Kekalahan dari Malut United
Iklan
Iklan
Ucapan