JAKARTA, kalimantanpost.com – Beberapa abroad pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia baru bergabung seperti Shayne Pattynama dari klub Viking Norwegia, Jordi Amat (Johor Darul Takzim FC Malaysia), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons, Liga 2 Korsel) maupun Pratama Arhan.asal Tokyo Verdy Jepang.
Keempatnya baru bergabung, karena masing-masing membela klubnya di liga negara masing-masing.
Lebih bagusnya fisik pemain yang bergabung diakui pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
“Pemain-pemain yang sekarang ini baru merapat malah lebih baik kondisinya, karena mereka bertanding bersama timnya sebelumnya. Justru, kondisinya malah baik. Tetapi, pemain-pemain yang bergabung di awal kondisinya tidak bagus. Terlihat lelah,” jelas pelatih asal Korea Selatan ini seperti dikutif laman PSSI, Rabu (14/6/2023).
Shin Tae-yong juga mengaku anak asuhnya sudah siap menghadapi perlawanan dari calon lawan pertama mereka, di FIFA Match Day, Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo.Surabaya, Rabu (14/6) pukul 19.30 WIB.
Dia menambahkan, meski calon lawan sedang bagus-bagusnya saat ini, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak gentar. Dirinya siap membawa Timnas Indonesia menumbangkan Palestina demi meningkatkan ranking FIFA.
“Tim Palestina terlihat mengandalkan kekuatan. Karena itu, kami akan mempersiapkan dengan baik. Terlebih kami bermain di kandang, karena itu kami akan berupaya keras memenangkan pertandingan. Saya yakin kami bisa. Jadi, kami berharap banyak fans yang datang ke stadion,” ucapnya.
Shin Tae-yong juga menilai permainan Palestina lebih pada kekuatan daripada kelincahan. Jadi, anak asuhnya yang harus fokus supaya perjuangan Timnas Indonesia lebih kuat lagi.
“Saya optimistis akan mendapatkan hasil yang baik dalam laga nanti. Selain itu, tim ini juga harus pantang menyerah. Pasti akan bisa mendapatkan hasil yang baik,” katanya.
Pernyataan pelatih asal Korea Selatan diperkuat dengan sudah lengkapnya skuad Garuda sampai saat ini. Pemain terakhir yang bergabung adalah Shayne Pattynama.
Sementara itu, menurut Rizky Ridho, dia pun memiliki ambisi yangb sama dengan sang pelatih, untuk mengalahkan Palestina. “Kalau untuk lawan Palestina, saya berharap bisa meraih kemenangan agar ranking kita bisa naik juga,” beber Rizky Ridho.
“Dan juga kalau diberi kesempatan bermain harus berikan yang terbaik agar tidak mengecewakan pelatih dan masyarakat Indonesia. Semoga juga bisa bermain bagus, apa yang diinstruksikan pelatih bisa saya jalankan dengan baik,” sambungnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Palestina Makram Daboub menilai Indonesia adalah tim yang memiliki perkembangan bagus dalam beberapa tahun terakhir hingga menjelang FIFA Matchday di Surabaya.
“Mereka punya hasil yang bagus, terus berkembang setiap bulan. Sebelum menghadapi kami mereka bersiap selama seminggu. Di setiap pertandingan mereka selalu berkembang,” kata Makram.
Menurut dia, pertandingan melawan Indonesia juga akan dijadikan sebagai bagian dari persiapan Palestina menghadapi kualifikasi Piala Dunia pada November.
“Kami memiliki tujuan soal rangking FIFA serta persiapan kualifikasi Piala Dunia pada November. Laga ini sangat penting untuk melihat pemain kami, bagaimana kami bermain karena kami akan bertemu negara seperti Indonesia,” ujarnya dikutif Antara.
Tidak lupa, dirinya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung Palestina selama ini.
“Tidak berbeda dengan masyarakat Indonesia, mereka juga mendukung kami. Jadi terima kasih banyak apa yang telah mereka berikan kepada kami,” ucapnya. (Mau/KPO-3)
