Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Pemain Keturunan Asal Banjarmasin Diincar Bima. Sakti Menghadapi Piala Dunia U-17 di Indonesia

×

Pemain Keturunan Asal Banjarmasin Diincar Bima. Sakti Menghadapi Piala Dunia U-17 di Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG 20230630 WA0023
Pemain keturunan Indonesia asal Banjarmasin, Welberlieskott de Halim Jardim menjadi incaran pelatih Tim Nasional Indonesia U-17 Bima Sakti. (kalimantanpost.com/timnasindonesiainfo)

BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Ini khabar gembira buat pecinta sepakbola di Kalimantan Selatan. Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Banjarmasin yang saat ini bermain di klub Brazil, Sao Paulo, Welberlieskott de Halim Jardim menjadi incaran pelatih Tim Nasional Indonesia U-17 Bima Sakti.

Mantan kapten Timnas Indonesia ini sudah mengantongi nama pemain keturunan yang akan memanggil pemain keturunan untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.

Baca Koran

“Saya menyampaikan, kita akan beri kesempatan pada pemain diaspora yang telah berpaspor Indonesia. Pemain keturunan yang orangtuanya mungkin bapak atau ibunya orang Indonesia, tapi punya paspor,” kata Bima Sakti.

“Kami akan berikan kesempatan yang kelahiran 2006-2027. Welber yang Brazil kayanya sudah punya paspor jadi masuk list untuk dipanggil seleksi di Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, PSSI menyampaikan tim pelatih Timnas U-17 akan lakukan seleksi di sembilan kota di Tanah Air persiapan akan dikebut karena kejuaraan tinggal empat bulan lagi.

“Memang akan lebih mudah saat seleksi di Eropa. Ada rencana uji coba di sana, karena aksesnya lebih dekat. Tapi tak menutup kemungkinan dipanggil di awal ke Indonesia karena untuk memadukan pemain yang ada dan baru,” jelas Bima Sakti.

“Kami akan seleksi, kalau lebih bagus dari pemain lokal akan kita beri kesempatan tapi kalau tidak, kita kasih pemain lokal. Tapi yang paling penting kami berikan kesempatan mereka untuk kita lihat bersama-sama,” tandasnya.

Rencananya akan memanggil Welber Jardim menarik perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air, fans Barito Putera.

Welber merupakan pemain lahir Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 25 April 2007.

Jardim mendapatkan darah keturunan Brazil dari sang ayah, Elisangelo Liu de Jesus Jardim.

Baca Juga :  Market Value Mees Hilgers Turun Jadi 121,67 Miliar, Dean James Naik

Liu, panggilan akrab Elisangelo, pertama kali berkiprah di Liga Indonesia bersama Barito Putera. Pemain yang biasanya menempati posisi gelandang, rencananya dipersiapkan menggantikan peran sang kapten, Frans Sinatra Huwae sebagai play maker.

Namun, Liu yang waktu itu postur tubuhnya cukup kecil, tak mampu memikul beban berat menggantikan Frans Sinatra dan hanya sebentar bersama Barito Putera. Setelah itu Liu pindah ke Borneo FC (2004-2005), Persekaba Bandung (2005-2006), dan Persiba Balikapapan.

Walau pun hanya sebentar, Liu ternyata kecantol sama warga Banjarmasin, Lielyana Halim. Pernikahan mereka menghasilkan anak yang bernama Welber Jardim. Elisangelo telah memboyong Jardim ke Brasil saat usianya masih lima tahun.

Bakat sepak bola Jardim ternyata telah terlihat sejak dini. Ia sempat mengikuti berbagai seleksi klub sepak bola di Negeri Samba. Pada usia 10 tahun, Jardim dipanggil untuk memperkuat klub Palmeiras U-10.

Meski usianya masih terbilang sangat muda, Jardim telah menorehkan tinta emas di dunia sepak bola.

Sebelum pandemi, tepatnya pada 2019, Welberlieskott de Halim Jardim merengkuh beberapa trofi di Eropa. Gelar juara tersebut adalah Gothia Cup (Swedia), Dana Cup 2019 (Denmark), dan Adidas Madewis Cup 2019 (Prancis).

Atas prestasi dan gaya permainan hebatnya itu tak salah jika media lokal Brasil menjuluki Jardim sebagai Neymar dari Indonesia. Kini ia tengah membela Sao Paulo..

Selain Jardim, PSSI juga mengincar salah satu pemain keturunan yang kini bermain di Belanda yakni Mahesa Ekayanto. Kini pemuda berusia 16 tahun itu membela akademi FC Dordrecht.

Jika Jardim jadi memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 bukan tidak mungkin ia akan diduetkan dengan para penyerang muda lainnya macam Arkhan Kaka Putra maupun Muhammad Nabil Asyura. (Mau/KPO-3/berbagaj sumber)

Iklan
Iklan