Untuk tahap pertama pembebasan lahan dimulai dari sisi Sungai Lulut Jalan Pramuka, kemudian kawasan Banua Anyar menyeberang kawasan Murung Selong hingga ujung Sungai Gampa
BANJARMASIN, KP – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina memastikan akan merealisasikan pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Jalan Pramuka Kecamatan Banjarmasin Timur tembus Sungai Gampa Kecamatan Banjarmasin Utara.
” Mulai tahun 2023 ini sudah ada anggaran kita untuk kepentingan pembebasan lahan seperti untuk tapak kawasan jembatan dulu,” kata Ibnu Sina.
Hal itu dikatakannya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kota Banjarmasin Nurul Fajri sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) menggantikan almarhum Zainal A Husni sisa masa jabatan 2019-2024 , Kamis (20/7/23).
Dijelaskan, untuk tahap pertama pembebasan lahan dimulai dari sisi Sungai Lulut Jalan Pramuka, kemudian kawasan Banua Anyar menyeberang kawasan Murung Selong hingga ujung Sungai Gampa.
” Tahapan itu sesuai perencanaan yang telah kita programkan. Jadi tahun 2023 ini untuk pembebasan lahannya dulu. Selanjutnya tahun 2024 dimulai pekerjaan fisiknya,” tandas Walikota Ibnu Sina.
Disebutkan untuk alokasi pembebasan lahan Pemko menganggarkan sebesar Rp 30 miliar.
Ibnu Sina menegaskan, rasa optimisnya proyek itu dapat diselesaikan paling lambat hingga jabatannya sebagai Walikota berakhir 2026.
” Jika anggaran pekerjaan fisik jembatan itu nantinya tidak bisa dalam satu tahun anggaran , maka ada kemungkinan dilaksanakan dengan sistem multiyears. Kan masih ada waktu lagi tahun 2024,2025 sampai 2026,” ujar Ibnu Sina.
Menurutnya, bila pelaksanaan serentak dilaksanakan tahun 2024 juga masih memungkinkan proyek itu dikerjakan dengan sistem multiyears hingga tahun 2025.
Secara khusus Walikota Ibnu Sina mengatakan karena jembatan sekaligus jalan itu merupakan masuk jalan provinsi, pihaknya meminta pendanaan dari Pemprov Kalsel dan APBN.
Sementara di tempat sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiah menjelaskan, terkait pelaksanaan proyek itu pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi kepada pemilik lahan yang terkena pembebasan.
Sesuai rencana panjang jembatan Pramuka yang nantinya akan menghubungkan Sungai Gampa terdiri dari tiga bentang. Untuk bentang utama sepanjang 60 meter dan lebar, mengikuti lebar jalan yakni 14 meter. (nid/K-3)