SEMARANG, kalimantanpost.com – Posisi Barito Putera kembali turun ke posisi kelima klasemen sementara usai PSIS Semarang ditahan imbang Borneo FC dengan skor 0-0 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/ 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (29/7/2023).
Tambahan satu poin tersebut, Borneo FC dan PSIS sama-sama memperoleh poin 8 dari 5 kali main dan menempati peringkat ketiga dan keempat.
Barito bila ingin naik ke posisi tiga besar, harus memenangkan pertandingan melawan Madura United, Minggu (30/7) sore.
Sementara itu Persita Tangerang berhasil menahan imbang tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor 2-2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Kedua gol Persita Christian Rontini di menit 25 dan Esa Sahrul di menit 80. Sedangkan Persikabo dicetak oleh
Yandi Sofyan pada menit 45+1 dan Pedrinho di menit 49.
Kemenangan itu, Persita bertahan di posisi kedua dengan poin 10 dari 3 kali menang, sekali seri dan satu kali kalah.
Duel antara PSIS melawan Borneo FC dengan inisiatif serangan tim tamu untuk membangun serangan.
Setelah sekitar 10 menit berjalan, PSIS mampu keluar dari tekanan dan mulai membangun permainan.
PSIS mencatat dua peluang emas di babak pertama, salah satunya melalui Gali Freitas yang tendangan bebasnya membentur mistar gawang Borneo.
Peluang lain diperoleh Septian David Maulana di depan gawang Borneo. Namun tendangan terarah tersebut masih mampu digagalkan oleh Nadeo Winata
Hingga babak pertama usai, hasil imbang tanpa gol tetap bertahan.
Di babak kedua, kedua tim yang masih belum mampu mencetak gol berusaha membangun permainan.
Di babak kedua, tim tamu justru lebih banyak menguasai pertandingan.
Berbagai upaya membangun serangan para pemain Borneo FC berhasil digagalkan barisan belakang PSIS.
Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan anak asuhnya mampu menguasai pertandingan sekitar 15 hingga 20 menit di babak pertama
“Setelah itu PSIS mampu keluar dari tekanan dan membuat beberapa.peluang,” katanya seperti dikutif dari Antara.
Di babak kedua, Diego Michiels dan kawan-kawan mampu menguasai pertandingan.
Kedua tim, lanjut dia, mampu menciptakan beberapa peluang, namun belum berbuah gol.
Sementara Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku tidak bahagia dengan hasil laga kandang ini.
Menurut dia, permainan Septian David Maulana dan kawan-kawan mampu tampil bagus dan seharusnya mencetak gol.
“Kita melawan tim bagus dan kita sempat mendominasi permainan,” katanya.
Ia juga mengapresiasi pemain PSIS yang mampu mengubah strategi Borneo FC, namun tidak menyukai hasil pertandingan ini. (Mau/KPO-3)