PALANGKA RAYA, kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran bersama sejumlah jamaah, menggelar shalat Idul Adha di halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur, Kota Palangka Raya, Kamis (29/6) pagi.
Saat momentum yang penuh berkah tersebut, diperdengarkan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Rektor IAIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir.
Ia mengemukakan Idul Adha merupakan momen yang memberikan pesan moral yang besar bagi umat Islam yakni nilai sebuah keikhlasan.
Selain itu terkandung semangat dan nilai keihklasan yang diteladani dan diajarkan oleh empat orang mulia yaitu Nabi Ibrahim, Siti Hajar, Nabi Ismail dan Nabi Muhammad SAW.
“Tidak hanya itu, seorang sahabat Rasullulah Abdurrahman bin Auf yang berkurban dengan hartanya dijamin Allah masuk surga bahkan hartanya semakin bertambah. Inilah yang menggambarkan sebuah keihklasan dengan nilai tinggi akan mendapatkan pahala dan kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT,” ujarnya.
“Di dalam momen hari raya kurban, seyogyanya berlatih untuk rida dan ikhlas apalagi dalam masa sekarang tahun-tahun politik kita harus belajar ikhlasikhlas, belajar menahan diri, bekerja sesuai aturan yang ada dan bersifat profesional. Kedua, semangat yang diajarkan Nabi Ibrahim dan keluarganya adalah pengorbanan. Tentu pengorbanan dengan apa yang kita miliki.” jelas Dakhoir
“Peristiwa Nabi Ibrahim mengurbankan putranya, Ismail atas perintah Allah SWT merupakan salah satu contoh nilai loyalitas dan pengorbanan. Allah memberi rahmat berupa petunjuk, salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan berkorban terlebih dahulu. Semakin besar nilai pengorbanan seorang hamba, semakin tinggi nilai pengorbanan di hadapan Allah,” ucapnya.
Usai shalat Ied, mewakili Gubernur, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menyatakan momentum Idul Adha bermakna untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama manusia di mana yang mampu secara ekonomi diperintahkan untuk berkurban. Kemudian daging hewan Kurban tersebut dibagikan terutama kepada saudara-saudaramu yang kurang mampu.
Ditambahkannya, semangat pengorbanan dan kepedulian tersebut tentu merupakan keutamaan dalam membangun karakter masyarakat dan bangsa yang bukan hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga kepentingan orang banyak daerah dan bangsanya.
“Melalui momentum penuh keberkahan Idul Adha pada tahun ini saya mengajak kita semua untuk terus memupuk rasa kebersamaan kepedulian toleransi dan persatuan agar Kalimantan Tengah selalu aman dan terang dan harmonis dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat bersama-sama melaju untuk memajukan pembangunan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya masyarakat Kalimantan Tengah yang BERKAH.
“Sayajuga mengajak secara bersama mendoakan saudara-saudara kita yang saat ini menjadi tamu-tamu Allah di Tanah Suci semoga diberikan kemudahan kesehatan dan perlindungan hingga mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik serta dapat kembali ke tanah air ke Kalimantan Tengah sebagai haji yang mabrur,” tandas Wagub.
Hadir bersama mendampingi Gubernur, Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, instansi vertikal, Asisten dan Staf Ahli serta kepala perangkat daerah dan jajaran terkait.(Drt/KPO-3)