Banjarmasin, KP – Sekretaris Komisi III DPRD Banjarmasin Taufik Husin mengatakan, masih banyak tata kelola sampah di kota ini yang
perlu mendapatkan perhatian dan ditingkatkan.
Seperti katanya, soal anggaran dan disiplin masyarakat, maupun dalam hal tata kelola sampah .Hal itu dikemukakannya kepada {KP} Selasa
(8/8/23) menyikapi peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.
Taufik Husin menjelaskan, setiap tahun dalam menjaga lingkungan dan kebersihan pemerintah pusat telah memberikan penghargaan Trophy
Adipura kepada pemerintah kota/kabupaten.
” Sayangnya dalam tahun 2023 Pemko Banjarmasin gagal mempertahankan trophy bergengsi itu,”ujarnya.
Ia mengakui untuk mendapat kan penghargan yang diberikan di bidang kebersihan itu bukanlah perkara mudah karena penilaian kian semakin
ketat.
Taufik menjelaskan, salah satu menjadi indikator penting untuk mendapatkan Piala atau Trophy Adipura adalah terkait tata kelola
sampah.
“Terutama dari mulai TPS hingga Tempat Pembuangan Akhir ,” kata sekretaris komisi III membidangi masalah pembangunan dan lingkungan
dari F-PDIP ini.
Menurutnya menyikapi permasalahan ini, komisi III akan terus mengkomunikasikannya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar sistem
pengelolaan sampah kedepannya bisa lebih diperbaiki lagi.
Taufik Husin menekan, kalau masih banyak kekurangan tentunya haruslah dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan kedepan.
Artinya jika 2023 tahun ini kita tidak mendapatkan penghargaan piala lambang kebersihan sebagai kota bersih lantaran banyaknya
kelemahan dan pengelolaan sampah sangatlah wajar.
” Namun demikian kedepan kita juga harus evaluasi kelemahan ini untuk perbaikan,” katanya.
Lebih jauh ia menegaskan, tanggung jawab untuk mendapatkan penghargaan Adipura bukan hanya menjadi tanggung Dinas Lingkungan Hidup
(DLH).
” Tai lebih dari itu juga menjadi tugas bersama seluruh SKPD lain nya tak terkecuali seluruh elemen masyarakat bagaimana mewujudkan dan
menjaga lingkungan kota ini benar- benar bersih,” tutup Taufik Husin. (nid/K-3)
