Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Tanah Bumbu

Paman Yani Sosialisasikan Perda Pajak Daerah ke PT JAL, Maksimalkan Penerimaan PAP

×

Paman Yani Sosialisasikan Perda Pajak Daerah ke PT JAL, Maksimalkan Penerimaan PAP

Sebarkan artikel ini
IMG 20230814 WA0027
PAJAK DAERAH – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi usai Sosialisasi Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, di PT Jhonlin Agro Lestari, di Desa Mentawakan Mulia, Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (11/8) sore. (KP/Ist)
Space Iklan

Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi turut mengingatkan, agar setiap perusahaan yang terdaftar resmi sebagai penyumbang Pajak Air Permukaan (PAP) dapat mematuhi perundang-undangan yang berlaku.


Bahkan, legislator dari Dapil VI Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru menyambangi perusahaan yang bergerak di industri perkebunan sawit. Tepatnya di kawasan JAL 26 (PT Jhonlin Agro Lestari), di Desa Mentawakan Mulia, Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (11/8) sore.

GBK


“Ini tak lain untuk memberikan pemahaman lebih dalam soal pajak daerah melalui Sosialisasi Propem, Perda, Rancangan Perda dan Perundang-Undangan,” kata Yani Helmi, usai Sosialisasi Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang Pajak Daerah.


Ditambahkan, penekanannya itu lebih mengenalkan berapa besaran tarif untuk pemakaian Pajak Air Permukaan (PAP) yang digunakan untuk aktivitas industri persawitan.


“Yang jelas, tujuannya mendorong perusahaan agar mampu memahami perda ini serta ikut berkontribusi dengan cara taat membayar pajak salah satunya PAP,” ujar politisi Partai Golkar.


Yani Helmi mengungkapkan, untuk melakukan penerimaan PAP tentu tidak sembarangan. Karena ada klasifikasinya yang jelas dirincikan dalam Perda tersebut.


“Ini pun sebagai bentuk upaya kita agar tunggakan PAP dari sejumlah perusahaan tak bakal terjadi,” ungkap Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.


Sementara itu, General Manager PT JAL, Muhammad Imran memberikan apresiasi atas penjelasan anggota DPRD Kalsel tentang Perda Pajak Daerah, baik pengenaan tarif pemakaian atau pun sebaliknya.


“Jarang ada anggota DPRD Kalsel yang secara langsung turun ke lapangan dan mau menyosialisasi Perda ini,” tukasnya. (lyn/KPO-1)

Baca Juga :  Kades di Tanbu Ikuti Bimtek Manajemen Pemerintahan Desa di Jakarta
Iklan
Iklan
Ucapan