TANJUNG, Kalimantanpost.com – Janur kuning penghias gerbang, diiringi denting alunan gamelan khas Jawa, mengisyaratkan datangnya seorang yang dihormati. Di saat yang sama nampak puluhan karyawan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung berbaris menyambut pimpinan baru mereka, Ki Mulyono Purwo Wijoyo, seorang dalang kondang asal Klaten, Jawa Tengah.
Berawal suasana penyambutan yang hikmad, berubah drastis menjadi ceria, di saat sang dalang mencerikatan dirinya, hingga saat ini memimpin KPP Pratama Tanjung.
“Pertama saya masuk kantor diawali suasana yang cerah, dipenuhi rasa syukur, karena hari ini saya ngantor sebagai dalang kelas kakap,” candanya disambut aplaus dan tawa oleh puluhan karyawan KPP Pratama Tanjung, Selasa (26/9/2023).
Sebelumnya, saat pertama datang ke Tanjung, ia makan masakan paliat (khas Tabalong), kemudian pergi ke Desa Masingai untuk mendalang selama satu malam, dan paginya ia dikasih kepala muda
“Sabtu pagi saya minum kelapa muda, di hari itu juga saya mendapat undangan pelantikan. Senin sore saya promosi sebagai kepala Kantor KPP Pratama Tanjung,” ujarnya.
Dari kejadian itu, ia merasa seperti berdirinya kerajaan Mataram, yaitu saat Ki Ageng Pemanahan meminum air kepala bertuah, yang barang siapa meminum degan (kelapa muda) itu, maka anak turunnya yang akan menjadi raja di kerajaan Mataram tersebut.
“Saya berasa seperti cerita itu, kebetulan nasab saya sampai kesana,” candanya lagi.
Terkait tugas KPP Pratama Tanjung, Ki Mulyono menjelaskan, sesuai dengan fungsi KPP Pratama mengurus pajak pusat, PPH PPN dan PBB, tambang dan perkebunan.
“Sekarang bayar pajak langsung rekening, kita disini hanya mengadministrasikan dan mengawasi, serta melakukan penegakan hukum (law enforcement) apabila diperlukan,” ujarnya.
Mengenai target, ungkapnya, KPP Pratama memang relatif kecil, namun dilihat angka juga cukup besar yakni Rp650 juta, dan sekarang saja sudah mencapai 150 persen. Ini karena di Kabupaten Tabalong dan Balangan ada PBB Tambang sangat besar yang cara menghitungnya berbeda dengan sebelumnya.
“Ini berkah bagi Tabalong dan Balangan sebab tahun depan mereka akan mendapat bagi hasil yang cukup besar. Di sini ada perusahaan besar yang terdaftar di KPP Pusat sebagai wajib pajak besar atau Large Tax Office (LTO),” ujarnya.
“Alhamdulillah, ini berkah buat saya dan teman-teman juga, penerimaan bagus dan akan diterima oleh saudara-saudara kita disini. KPP Pratama Tanjung membawahi Paringin dan HSU, hanya saja tidak ada law enforcement,” ungkap Ki Mulyono.
Pencapaian target KPP Pratama diprediksi hingga Desember 2023 bisa mencapai 200 persen.
“Infonya nanti juga ada penyesuaian target, KPP Pratama Tanjung pencapaiannya hingga saat ini juara 1 dan 2, ini pencapaian yang sudah bagus, sudah di atas target,” ujarnya.
Dijelaskannya, target yang telah tercapai KPP Pratama hingga hari ini sebesar Rp1.053.226.626.375. atau mencapai 152.02 persen dari target sebesar Rp692.818.735.000 dengan pertumbuhan sebesar 143.75 persen,” demikian pungkas Ki Mulyono. (Ros/KPO-3)
