PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Balai Taman Nasional Sebangau bekerja sama dengan Borneo Nature Foundation (BNF) meluncurkan buku cerita Sekolah Hutan Sebangau di Aula Dispursip Kalteng, Rabu (6/9/2023).
Menurut Kadispursip Kalteng Nunu Andriani, yang disampaikan oleh Kepala Bidang Deposit, Pengolahan Bahan Pustaka dan Preservasi Rody menyatakan menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi kepada Balai Taman Nasional Sebangau dan BNF dalam menyusun buku cerita anak dengan tema primata.
“Dengan adanya peluncuran buku Sekolah Hutan Sebangau diharapkan dapat meningkatkan literasi, kepedulian dan informasi terkait primata yang ada di Hutan Sebangau,” sebutnya.
Tujuan lain membina kecintaan generasi muda akan keberadaan sumber daya hayati dan plasma nutfah, yang dimiliki Taman Nasional sebagai menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kalteng yang mudah diakses dari Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalteng.
Untuk diketahui, di kawasan Taman Nasional Sebangau saat ini dihuni sedikitnya 1.500 individu orang utan, terbanyak di Kalteng, dibandingkan di Taman Nasional Tanjung Puting maupun ditempat lainnnya.
Disamping itu masih banyak satwa endemik lainnya, seperti burung rangkong, cucak rawa, aneka jenis reftil dan berbagai jenis ikan rawa lainnnya
Luas Taman Nasional Sebangau sendiri lebih dari 660.000 ha, tersebar di tiga wilayah masing-masing Kota Palangka Raya, Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau, yang merupakan hutan rawa gambut terluas di Kalimantan (Drt/KPO-3)