SURABAYA, Kalimantanpost.com – Tampil tanpa kekuatan penuh, Indonesia berhasil menaklukkan Turkmenistan 2-0 dalam pertandingan FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.
Kemenangan ini juga merupakan debut manis pemain keturunan yang bermain di Liga Belgia, KV Mechelen, Sandya Walsh bermain selama 72 menit sebelum di ganti Wahyu Prasetyo.
Sesuai janji pelatih Shin Tae-yong akan menurunkan formasi terbaru benar direalisasikannya dengan memasang kiper Nadeo Argawinata serta trio center back Jordi Amat, Sandy Walsh dan Dewanggga. Di bek kiri, msnurunkan Edo Febriansyah dan bek kanan ditempati Asnawi Mangkualam.
Lalu di lini, selain Marc Klok, pelatih asal Korsel ini secara mengejutkan memasang Adam Alis dan Ricky Kambuaya untuk membantu serangan melalui Saddil Ramadhani dan striker Dendy Sulistyawan.
Ternyata formasi lini tengah ditempati Adam Alis dan Ricky Kambuaya tak sesuai harapan. Keduanya kalah bersaing dengan gelandang
Turkmenistan, Balakov Velmyrat, Tamurkin Ilya dan Tirkishov Shanazar, sehingga suplai bola ke depan sangat minim. Malah umpan-umpan terobosan dari bawah diberikan Jordi Amat cukup merepotkan lini belakang Turkmenistan yang dikawal Annagulyyev G, Soyunov Shohrat, Bashinov Abdy dan Mamedoy Ybrayym.
Turkmenistan sendiri bermain cukup hati-hati dan lebih banyak umpan-umpan panjang ke jantung pertahanan Indonesia, sehingga lebih mudah dipatahkan Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Di menit 4, Asnawi melakukan pelanggaran di luar garis 16. Annayyev Myrat memberikan umpan pendek ke Tirkishov dan melakukan shooting tapi berhasil di tepis Nadeo.
Setelah itu permainan berlangsung dalam tempo sedang lebih banyak bola ‘berputar’ di lini tengah.
Sebuah umpan terobosan Jordi Amat dari bawah ke Asnawi, dan berusaha dipotong pemain belakang Turkmenistan, tapi bolanya malah mengarah ke Dendi di menit 19. Pemain Bhayangkara FC ini melihat kiper Babayev Batyr maju kedepan, bola diangkatnya dan gol.
Ketinggalan 0-1, Turkmenistan mulai meningkatkan tempo permainan. Di menit 36, tendangan Tagayev masih ke samping kanan gawang.
Indonesia yang mengandalkan serangan balik cepat melalui Edo yang menusuk dari rusuk kanan dan diberikan ke Dendy di menit 40, tapi dipotong kiper Turkmenistan.
Hingga babak pertama, kedudukan 1-0 untuk Indonesia tak berubah.
Di babak kedua, Egy Maulana Vikri masuk menggantikan Dewangga, sehingga Shin Tae-yong hanya memasang dua center back, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Di menit 47, Marc Klok melakukan over lapping dan memberikan umpan ke Dendy, tapi tendangan melambung di atas mistar gawang.
Dua menit kemudian umpan Adam Alis ke Dendy, tendangannya masih lemah dan tepat dipelukan kiper Babayev.
Begitu juga sepakan Egy dengan kaki kiri masih dan dengwb mudah diantipasi kiper Turkmenistan di menit 60.
Setelah itu, Turkmenistan mulai mengendalikan permainan dan melakukan serangan gencar. Di menit 61, serangan balik cepat melalui Tirkishov dan sepakannya masih melambung di atas mistar gawang.
Empat menit kemudian tendangan bebas Tagayev masih membentur mistar gawang Nadeo.
Di menit 72, Sandy Walsh dan Saddil diganti masuk Wahyu Prasetyo dan Stefano Lilipaly.
Turkmenistan kembali mendapat peluang di menit 76 melalui Nurmyradov Selim tapi masih bisa di tepis Nadeo.
Tiga kemudian sepakn Nurmyradov masih ke samping kanan gawang Indonesia.
Asyik menyerang malah tim tamu kecolongan di menit 91. Berawal serangan balik cepat dilakukan Lililpaly dan kemudian memberikan umpn ke Egy. Pemain Dewa United ini kemudian mengecoh empat pemain belakang lawan dan melakukan tendangan menyusur dengan kaki kirinya. Bola melewati kaki pemain Turkmenistan, kemudian masuk ke sudut kanan gawang.
Indonesia pun unggul 2-0 hingga wasit ditiup wasit Muhammad Usaid bin Jamal asal Malaysia. (Mau/KPO-3)
