Paringin, KP – Memasuki tahun politik yang kerap kali dijadikan kesempatan menyebarkan kabar bohong atau hoax. Maka itu Ketua DPRD Balangan menghimbau kepada masyarakat lebih hati-hati dalam mengkonsumsi informasi dari media sosial. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan saat dihubungi awak media, baru-baru tadi.
“Di tahun politik ini, berita hoax itu sudah luar biasa begitu masif. Namanya hoax sudah tidak ada etika, akibatnya sudah tidak dipikirkan,” ujar Fauzan.
Dikatakannya, masyarakat tidak terlalu perduli terhadap pentingnya kekayaan literasi. Sehingga jika ada kabar yang tersebar, seringkali ditelan mentah-mentah. Lebih bahayanya lagi mereka juga ikut menyebarkan, sehingga makin cepat penyebarannya.
Keawaman itu yang dia maksudkan lumrah dijadikan kesempatan dan ditunggangi orang yang mempunyai kepentingan.
“Orang lain yang tidak tau keasliannya, ikut menyebarkan, dan itu menjadi masif menjelang pemilu,” tuturnya.
Oleh karenanya, mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Balangan ini berharap masyarakat lebih cerdas dalam mengkonsumsi informasi publik, khususnya di media sosial. Sebab, media sosiap kerap dijadikan lapangan gratis persebaran hoax.
“Jangan sampai kita emosi, jangan sampai kita ikut-ikutan membuat berita hoax. Jangan sampai kita terpancing dengan pemberitaan yang tidak benar,” harapnya.
Kemudian, putra mantan Bupati Balangan periode 2016-2020 juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas hingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Pemilu tinggal beberapa bulan lagi. Mari kita jaga stabilitas keamanan tetap kondusif di wilayah Kabupaten Balangan ini,” imbuhnya.
Dia juga meminta kepada tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi yang baik supaya meredam panasnya tensi politik.
“Peran tokoh masyarakat sangat besar pengaruhnya dalam menciptakan kerukunan, dan kekompakan. Kita boleh berbeda pandangan dalam memilih satu sama lain, tapi jangan sampai menimbulkan sesuatu yang berdampak pada stabilitas keamanan,” tutup Fauzan. (srd/K-6)














