Kota Baiman Tercoreng dan Rusak Gara-gara Bandar Narkoba

Ibnu Sina mengharapkan Freddy Pratama bisa tertangkap dan dari kejadian ini membuktikan transaksi narkoba sudah menjadi kejahatan Trans Nasional

BANJARMASIN, KP – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengapresiasi dan turut merasa gembira atas pengungkapan Kasus Sindikat Narkoba Internasional yang dilakukan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Kita menghormati proses hukum yang ada dan mengapresiasi prestasi kepolisian bersama kepolisian lintas negara dari Thailand, Malaysia dan USA (DEA), yang turut membongkar kasus narkoba sindikat Internasional” kata Ibnu Sina usai Acara Ekspose Kejuaraan Badminton Walikota Cup di Warkop Mae Jalan Jenderal A Yani Kilometer 5,5.

Ibnu Sina menyayangkan Bandar Narkoba Sindikat Internasional ini yang bernama Freddy Pratama alias Miming berasal dari Kota Banjarmasin, yang berdampak atas rusaknya nama Kota Banjarmasin.

Disebutnya nama Banjarmasin jadi ikut terbawa-bawa rusak sebagai tempat dan asal gembong narkoba.

“Jaringan narkoba Internasional yang ditelisik aparat kepolisian sejak tahun 2013 ini dipimpin oleh orang Banjarmasin, jadi kita terlibat juga, Kota Banjarmasin disebut-sebut jua serta aset-aset yang disita juga kebanyakan berasal dari Kota Banjarmasin juga” kata Ibnu Sina.

Berita Lainnya
1 dari 7,426

Ibnu Sina mengharapkan Freddy Pratama bisa tertangkap dan dari kejadian ini membuktikan transaksi narkoba sudah menjadi kejahatan Trans Nasional.

Dengan terungkapnya sindikat narkoba ini, generasi muda di Kota Banjarmasin dan Kalimantan Selatan dari bahaya Narkoba.

“Saya mengapresiasi aparat yang telah berjuang dengan baik” tutur Ibnu Sina.

Ditegaskannya, bahaya narkoba tidak hanya menjadi kepentingan pihak kepolisian saja, namun harus menjadi semua pihak.

“Kita selalu bersinergi dengan kepolisian dan pihak lainnya karena upaya pencegahan dan penghentian penyalahgunaan narkotika menjadi tanggung jawab bersama” tutup Ibnu Sina.

Bahkan Ibnu yang habis pulang menjalankan ibadah umroh mengaku kaget dan tak menyangka dengan jika kota Banjarmasin sebagai pusat Narkoba dan hal ini tak bisa didiamkan, kita akan membuat perhatian serius dan mendukung sepenuhnya langkah aparat berwajib supaya kasus ini terungkap sehingga kota Banjarmasin tak lagi ikut tercemar.

Bahkan, Walikota yang kedua kalinya mengusung tak line kota Baiman sedikit mempengarui, dengan terungkapnya kota Banjarmasin lokasi tempat tinggal tersangka yang kini masih buron. “Kita hanya bisa membantu doa dan memberikan fasilitasi anak-anak remaja supaya tak mudah terlibat dalam kasus narkoba yang kini menjadi perhatian dunia,’’katanya. (mar/K-3)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya