Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Bendi, meminta Dinas Pertanian setempat, memperkuat siaga ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di setiap kecamatan.
“Dinas Pertanian melalui jajarannya agar lebih meningkatkan kewaspadaan, besar harapan jangan sampai lahan pertanian yang mau dipanen malah menjadi sia-sia,” kata Bendi, di Kuala Kapuas, Kamis (31/8).
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai Gerindra ini, menyikapi musibah kebakaran lahan diwilayah Kecamatan Dadahup dalam beberapa hari ini.
Salah satunya yang terjadi baru-baru ini, kebakaran di kampung Dadahup Hulu, arah jembatan besi ke A1 merupakan belukar yang dahulunya merupakan lahan pertanian (sawah) masyarakat, sangat dekat dengan kampung Desa Dadahup.
“Cukup banyak belukar yang dahulunya adalah lahan pertanian masyarakat, sangat dekat dengan rumah warga, jadi sangat diperlukan peningkatan kesiagaan,” katanya.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan akhir-akhir ini di wilayah kabupaten setempat, merupakan ancaman serius bagi pertanian, untuk itu perlunya perkuatan siaga karhutla disetiap kecamatan.
“Karhutla, jelas merupakan ancaman serius yang bisa saja memusnahkan hasil dari lahan pertanian, apalagi diwilayah Kabupaten Kapuas yang sebagian besar adalah lahan pertanian,” ucapnya.
Terkait hal itu, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Dadahup, Kapuas Murung, Pulau Petak dan Kapuas Hilir ini, menyampaikan apresiasi kepada Tim Kalhutla Kabupaten Kapuas yang terus bergerak dengan cepat memadamkan karhutla di daerah setempat.
Anggota Komisi IV DPRD kabupaten setempat ini juga berharap, pemerintah kecamatan hingga desa dapat memberikan imbauan kepada masyarakat terkait kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing dalam upaya pencegahan karhutla.
“Dimulai dari pemerintah desa dan langsung dipimpin masing-masing pemerintah kecamatan agar senantiasa bersiaga serta memberikan sosialisasi kepada masyarakatnya,” demikian Bendi. (Iw)