Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Masuk 6 Provinsi Prioritas Penanganan Nasional “Jangan Sampai Presiden ke Kalsel Hanya Karena Karhutla”

×

Masuk 6 Provinsi Prioritas Penanganan Nasional “Jangan Sampai Presiden ke Kalsel Hanya Karena Karhutla”

Sebarkan artikel ini
1 15 klm Rakor karhutlaa

Provinsi Kalimantan Selatan salah satu daerah yang paling parah kejadian Karhutla

BANJARBARU, KP – Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Karhutla dan Kekeringan digelar di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru. Rakor tersebut dihadiri Kepala Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto dan anggota DPR RI, Syaifullah Tamliha.

Kalimantan Post

Suharyanto menyatakan terdapat enam provinsi prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhuta).

Enam daerah itu adalah Kalsel, Kalbar, Kalteng, Sumetera Selatan, Riau dan Jambi.

“Provinsi Kalimantan Selatan salah satu daerah yang paling parah kejadian Karhutla.

Kalimantan Selatan titik api cukup banyak yaitu di Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Tanah Laut.

Dari pantauan udara yang masih ada api di Tanah Laut,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa informasi dari Danlanud Syamsudin Noor Kolonel Pnb Vincentius Endy asap dari kebakaran menghambat jadwal penerbngan.

Hal itu menurutnya lahan yang terbakar di ring satu bandara dekat dengan lahan gambut.

“Dari data kami rangkum terdapat 610 kejadian dari bulan Juni lalu.

BNPB sejauh ini melakukan operasi di beberapa tempat yaitu Sumatera Selatan dan Kalsel.

Memang water boombing di Kalsel hanya 4, sebab sebagian digunakan di pulau Jawa. Salah satunya untuk memadamkan api di gunung Bromo Jawa Timur, pemadaman selama dua minggu.

Kami juga mengusahan akan ada hujan buatan di Kalsel pada tanggal 23, 24, 28 September 2023,” ucapnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi VIII, Syaifullah Tamliha mengatakan kebakaran di Kabupaten Banjar sudah berkurang.

Salah satu penyebabnya Gubernur Kalsel sudah membuat jalan dari Awang Bangkal tembus Batulicin.

“Dengan dibangunnya jalan tembus, ketika terjadi kebakaran armada mudah mengakses,” katanya.

Syaifullah jiga menegaskan agar BPN mendata lahan yang terlantar dan terbakar.

Baca Juga :  Meriahkan Rangkaian Harjad ke-499, Banjarmasin Timur Gelar Donor Darah Gratis Tabungan Haji

“Kalau sampai ada yang menelatarkan lahan dan sampai terbakar, rampas saja lahannya,” tegasnya.

Sebelumya, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, mengatakan status siaga Karhula diterapkan di 11 mabupaten dan satu kota.

Salah satu lokasi yang menjadi atensi adalah ring satu bandara.

Pihaknya sudah membuka kanal – kanal dan membuat kanal baru di seputaran ring satu bandara.

“Patroli rutin dilakukan di kawasan yang potensi sumber api.

Kami bersinergi dengan masyarakat, Polri, TNI serta Manggala Agni. Kolaborasi semua stakholder membuat penanganan lebih evektif. Selain itu juga dilakukan sosialisasi, patroli menyiapkan sumur bor, serta mesin – mesin pompa,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Paman Birin, juga mengungkapkan kendala yang terjadi terutama daerah yang sulit dicapai melalui jalur darat.

Kurangnya helikopter dan water bombing juga menjadi salah satu kendala dalam penanganan karhutla di pengunungan meratus.

“Kondisi lahan gambut yang sulit dipadamkan juga membuat asap terus terjadi.

Kami mengharapkan penambahan bantuan water bombing agar penanganan lebih cepat.

Kami juga berharap kerjasama dari semua unsur untuk mencegah karhutla, jangan sampai presiden datang ke Kalsel hanya karena karhutla,” tegasnya.(mns/K-2)

Iklan
Iklan