Banjarmasin, KP – Peringatan Puncak Hari Jadi Ke 497 Kota Banjarmasin dilakukan dengan khidmad dan sakral di Panggung Terbuka
Balaikota Banjarmasin, Sabtu (23/09/2023).
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan program pembangunan yang telah dilakukannya dalam Baiman Jilid 2 harus dilanjutkan oleh
siapa pun Walikota Banjarmasin berikutnya.
“Pembangunan sebuah kota tidak dibatasi oleh periode tertentu, jangan sampai yang mengantikan kami akan menghancurkan apa yang
telah kami buat” kata Ibnu Sina.
Menurutnya walikota yang baru nantinya meneruskan program yang telah dilakukan seperti yang dilakukan dirinya melalui Baiman Jilid
1 dan Baiman Jilid 2.
Disebutnya sejumlah proyek dapat diselesaikan dan diwujudkan pada periode Ibnu Sina yang berasal dari mimpi walikota sebelumnya
seperti Jembatan Pulau Bromo yang menjadi mimpi warga sana sejak zaman Yudhi Wahyuni, kemudian lagi Rumah Dinas yang telah
dimimpikan sejak Walikota Sofyan Arpan.
Seperti juga Siring Sungai Martapura, dimulai perencanaan sejak Walikota Sofyan Arpan, diteruskan Walikota Yudhi Wahyuni dan
Muhiddin, kemudian saat Walikota Ibnu Sina proyek ini makin di percantik lagi.
“Itulah makna dari sustainable development, keberlangsungan dan keberlanjutan sebuah proses pembangunan” tutur Ibnu Sina.
Ibnu Sina sendiri mengklaim dari 20 visi dan misi Walikota Banjarmasin Baiman, Barasih wan Nyaman sudah 100 persen telah diwujudkan
atau telah dilaksanakan.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya mengatakan peringatan Hari Jadi sebagai acuan anggota dewan untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
“Ini menjadi pemicu layanan menjadi lebih baik, kami dan masyarakat adalah sama” tutur Harry Wijaya.
Sementara, Anggota DPR- RI, Aida Muslimah mengatakan dari pencapaian pembangunan yang telah diraih, Kota Banjarmasin harus terus
mempertahankan kebersihan kota, beriman dan bermartabat.
Anggota DPR- RI, Syaifullah Tamliha mengatakan dalam usia yang mencapai 497 tahun, Kota Banjarmasin diharapkannya menjadi lebih
maju, lebih sejahtera dan lebih canggih dalam pelayanan dan pembangunan di masyarakat. (mar/K-7)