Transaksi Pekan Raya Banjarmasin tidak mencapai target, namun kegiatan dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Banjarmasin ini lebih
ditekankan pada pelayanan kepada masyarakat.
BANJARMASIN, KP – Transaksi Pekan Raya Banjarmasin (PRB) tidak mencapai target, karena hanya mampu membukakan hasil sebesar Rp250
juta selama empat hari, mulai 22-24 September 2023.
Padahal Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menginginkan target total transaksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersebut
minimal menyamai Banjarmasin Sasirangan Festival beberapa waktu lalu sebesar Rp500 juta.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin, Iksan Budiman mengatakan agar tidak salah persepsi terkait tidak tercapainya target
transaksi dalam Pekan Raya Banjarmasin.
“Jadi jangan salah persepsi, memang total transaksi mencapai Rp250 juta, tetapi jangan salah sangka. Karena di dalam PRB, kita
lebih banyak memberikan layanan kepada masyarakat, baik instansi vertikal atau instansi milik Pemko Banjarmasin,” kata Ikhsan
Budiman, pada penutupan PRB, Minggu (24/9/2023) sore.
Iksan Budiman menyebutkan, layanan yang tertinggi adalah layanan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sekitar
600 orang.
Kemudian, Layanan Pembuatan Paspor, yang memudahkan masyarakat, karena untuk membuat paspor tidak harus ke Kantor Imigrasi yang
berada di Jalan Jendral A Yani Kilometer 21.
Selanjutnya, layanan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) untuk pembayaran pajak daerah serta Kantor
Pelayanan Pajak Pratama.
Bahkan layanan dari Kementerian Keuangan membuka hingga dua buah stand, demi memberikan layanan kepada masyarakat.
“Fokus pada PRB, adalah memberikan layanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, sehingga tidak terlalu berharap banyak pada
peningkatan nilai transaksi,” tambah Ikhsan Budiman.
Menurutnya, Pekan Raya Banjarmasin lebih pada pelatihan wira usaha baru untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat,
disamping upaya Pemko untuk memperluas pangsa pasar produk UMKM, tidak hanya ke tingkat regional Kalimantan hingga tingkat
nasional, bahkan tingkat Internasional. (mar/K-7)