Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarmasin

UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Provinsi Kalsel Terus Himbau Jaga Kesehatan dari Dampak Kabut Asap

×

UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Provinsi Kalsel Terus Himbau Jaga Kesehatan dari Dampak Kabut Asap

Sebarkan artikel ini
IMG 20230919 WA0035
UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi saat bagi air bersih dan sosialisasi.
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan (Kalsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) P.U Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertahanan Kalsel bersama stakeholder terkait terus mengedukasi dampak bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terlebih agar masyarakat menjaga kesehatan.

Kepala UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Provinsi Kalsel dr. Hj Sriwahyuni mengatakan dampak Karhutla yang dirasakan di Kalsel memang sangat terasa seperti kabut asap yang ditimbulkan, terlebih masyarakat khususnya kepada anak anak yang rentan terserang oleh dampak tersebut seperti ISPA.

GBK

“Namun tidak semua anak anak yang terserang ISPA,” katanya usai rapat koordinasi bersama dengan stakeholder terkait di Aula Kantor BPBD Provinsi Kalsel, Senin (18/9/2023) kemarin.

Dijelaskannya pula, dari dampak kabut asap masyarakat bisa menghindarinya apabila masyarakat menerapkan, contoh seperti dengan penerapan hidup sehat. Menggunakan masker jika melakukan aktipitas di luar rumah, banyak minum air putih serta makanan yang bergizi.

“Kita sering memberikan sosialisasi ke sekolah sekolah pesantren dan kepada warga di kawasan yang terdampak akibat kabut asap tersebut. Tak jarang kami juga membagikan masker serta vitamin kepada mereka serta pelayanan kesehatan dikawasan Banjarbaru, Kabupaten Banjar,” ucapnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, R. Suria Fadliansyahmengatakan saat ini pihaknya telah melaksanakan upaya maksimal dengan mengerahkan seluruh kemampuan baik dibidang kesehatannya maupun dampak yang ditimbulkan dengan bekerjasama dengan seluruh unsur-unsur terkait.

“Hingga saat ini upaya penanggulangan masih kita lakukan, kita sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait,” pungkasnya. (fin/KPO-1)

Baca Juga :  Wamendag Soroti Penurunan Daya Beli Di Pasar Pandu
Iklan
Iklan