Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BanjarmasinTRI BANJAR

90 Persen Mahasiswa STIMI Banjarmasin Telah Bekerja
Wisuda Sarjana dan Magister 101 Orang

×

90 Persen Mahasiswa STIMI Banjarmasin Telah Bekerja<br>Wisuda Sarjana dan Magister 101 Orang

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm STIMI
KETUA STIMI- Para wisudawan sarjana S1 dan sarjana magister berfoto bersama Ketua STIMI Banjarmasin, Dr Titien Agustina MSi dan jajaran.(KP/Ipul)

Banjarmasin, KP – Sebanyak 101 orang mengikuti wisuda hari acara prosesi Wisuda Sarjana ke-32 dan Magister Managemen pertama serta Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin di Himalaya Ballroom Hotel Internasional Banjarmasin, Sabtu (28/10/2023).

“Rinciannya, wisuda sarjana S1 sebanyak 83 orang terdiri 48 orang laki-laki dan 35 orang perempuan. Kalau total wisuda sarjana ke-32 STIMI Banjarmasib hingga hari ini jumlah lulusannya 3.192 orang,” papar Ketua STIMI Banjarmasin, Dr Titien Agustina MSi yang ditemui usai wisuda, Sabtu (28/10).

Baca Koran

Lalu wisuda Magester Managemen program studi magester berjumlah 18 orang terdiri 12 orang laki-laki dan enam orang perempuan.

Ditambahkan Titien, indek prestasi kumulatif (IPK) tertinggi di program Sarjana S1 dengan IPK 3,87 dan terendah 3,19. Program Magister dengan IPK tertinggi 3,98 dan terendah 3,70.

Sementara itu, prestasi kumulatif tertinggi pada semester genap tahun akademik 2021/2022, sebagai wisudawan terbaik pertama atas nama Puji Ayu Wulansari, SM dengan IPK 3,87, peringkat kedua oleh Rinap Aulia Sari SM dengan IPK 3,86 dan posisi ketiga oleh Siti Mawardah Rojie SM dengan IPK 3,85.

Prestasi kumulatif tertinggi pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023, peringkat pertama Mita Fatimah SM dengan IPK 3,81, peringkat kedua atas nama Muhammad As’ad, SM
dengan IPK 3,80 dan posisi ketiga atas nama Raudhatur Rahmah, SM dengan IPK 3,77.

Selanjutnya, Lulus terbaik program magister semester ganjil tahun akademik 2022/2023, sebagai terbaik pertama diraih Yuliana, SE, MM dengan IPK 3,98, Diye Waleku Lelono dengan IPK 3,95 dan Rahmawati, SE, MM dengan IPK 3,90.

Dikesempatan itu, Titien juga mengungkapkan lulusan STIMI akan bisa bersaing, karena konsentrasi managemen dan bisa bekerja dimana saja,” ucap Titien.

Baca Juga :  Makanan Terakhir Bersama di Atas Sampah

Selain itu, lanjut dia, mereka yang kuliah S2 ada yang dari Kepolisian, Kesehatan dan lain-lain. Mereka kuliah kesini dengan maksud bika naik jabatan bisa menerapkan ilmu saat memimpin beberapa orang, membuat program kerja maupun pengelolaan dana.

“Ilmu manajemen sangat diperlukan untuk memimpin orang, mengelola dana dan kegiatan lainnya baik di instansi pemerintah maupun swasta,” ucapnya.

Ditambahkan Titien, pihaknya juga punya target dan kualitas, karena dituntut Kementerian sangat tinggi, salah satunya akreditasi baik itu prodi maupun institusi.

“Akreditasi prodi dan institusi itu juga menjadi syarat ‘jualan’ kami,” ucapnya.

Dikesempatan itu, Titien juga mengungkapkan, mahasiswa STIMI Banjarmasin sekitar 90 persen sudah bekerja dan bahkan punya jabatan.

“Mereka kuliah ke STIMI untuk memerlukan peningkatan gread dia dengan melanjutkan pendidikan S2,” ucapnya
Ditambahkannya, kalau yang kuliah di S1 ada tiga kelas yakni kelas karyawan, reguler kuliah pag dan kuliah malam.

“Kalau kuliah kelas karyawan, umumnya mahasiswanya 90 persen pegawai. Kelas malam sebanysk 70 persen pegawai atau bekerja,” ucapnya.

Beda dengan mahasiswa kelas pagi, memang ada yang belum bekerja. Namun, ada juga yang memilih bekerja usai kuliah mulai pukul 08.00- 13.00 Wita dengan mengambil pekerjaan di cafe atau counter. (ful/K-3)

Iklan
Iklan