Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTabalong

Cegah DBD, Dinkes Gelar
Rakor Lintas Sektor

×

Cegah DBD, Dinkes Gelar<br>Rakor Lintas Sektor

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Tabalong Adv 1 3 klm 2
Dok

Tanjung, KP – Meski berada di urutan terendah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong, tetap melakukan optimalisasi pencegahan serangan virus dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Program dan Lintas Sektor.

Dalam acara yang digelar bertempat di Ballroom Hotel Aston Tanjung tersebut, terungkap bahwa DBD di Kabupaten Tabalong sempat mengalami angka tertinggi di Kalsel, namun berkat upaya maksimal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong, saat ini bisa menempati posisi terendah di Kalsel, “Wabah DBD di Kabupaten Tabalong sempat berada di angka tertinggi di Kalsel, namun sekarang kita sudah berada di posisi terendah, ini berkat upaya maksimal yang kita lakukan dengan Lomba Kawasan Bebas Jentik (LKBJ),” terang Kepala
Dinkes Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie, dalam acara Rakor Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Penanggulangan DBD yang diimplementasikan pada LKBJ Tahun 2023, Rabu (11/10).

Baca Koran

Dari informasi lapangan, Inovasi SAPU AJA DBD atau yang disebut ‘sapuluh manit abatisasi jajantik aedes demam berdarah dengue’ telah menjadi percontohan dalam pemberantasan DBD di Indonesia. Adapun Program dengan pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan kawasan bebas jentik ini merupakan implementasi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik.

Terkait hal tersebut, Dinkes menyelenggarakan acara tersebut dengan melibatkan seluruh camat dan kepala Puskesmas se Kabupaten Tabalong, dengan peserta lomba seluruh kelurahan
dan desa se Kabupaten Tabalong.

“Tujuan keterlibatan masyarakat kelurahan dan desa itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk, sehingga tercipta kewaspadaan dini. Selain sebagai upaya pencegahan atau penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan kasus luar biasa demam berdarah di Kabupaten Tabalong,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Tabalong Hj Hamida Munawarah ST MT saat membacakan sambutan Bupati Tabalong hari itu.

Baca Juga :  Wapres RI Tindaklanjuti Usulan Program Tabalong

Mengetahui adanya keterlibatan kelurahan dan desa selaku peserta, lanjut Hamida, tujuannya untuk mengajak masyarakat antusias mengikuti LKBJ, diharapkan camat dan kepala puskesmas se Kabupaten Tabalong ikut aktif dalam rapat koordinasi ini, untuk menyampaikan ide dan gagasannya agar lomba sukses berlangsung sesuai harapan. “Pemerintah Kabupaten Tabalong sangat mengharapkan tumbuh antusias masyarakat dalam mengikuti lomba. Namun, kita ketahui bersama, lomba ini bukan sekadar untuk menjadi juara. Melainkan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya, serta lingkungan tempat tinggal mereka,” pesannya.

“Mari kita tanamkan kesadaran peduli kesehatan diri, keluarga dan lingkungan ini, karena itu adalah modal utama untuk memajukan masyarakat yang sehat, dan negara yang kuat. Mari
kita tumbuhkan kecintaan mereka akan kebersihan dan keindahan lingkungan untuk membunuh jentik dan sarang penyakit lainnya,” pinta Hamida.

Selebihnya, ia berpesan agar jangan membiarkan masyarakat terlena dan merasa nyaman dengan ketidaksehatan, serta kondisi tidak bersih pada lingkungan mereka sendiri, yang akhirnya akan menciptakan masyarakat yang cuek atas kesehatannya sendiri, terlebih pada orang lain. 

“Saya merasa yakin semua yang hadir pada rapat ini memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat Tabalong. Jika tidak, tidak mungkin kalian semua mau hadir untuk membahas dan urung rembuk bersama terkait masalah kesehatan ini. Mari kita bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam melaksanakannya. Semoga Allah memberikan kemudahan atas apa yang kita
laksanakan,” demikian pungkas Hj Hamida Munawarah, Sekda Tabalong. (ros/K-6)

Iklan
Iklan