Banjarmasin, KP Meski akses transportasi sungai sudah mulai berkurang dan ditinggalkan sebagian masyarakat menyusul meningkatkannya pembangunan jalan darat, namun Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan (Dishub) masih tetap memprogramkan pengembangan dan pembangunan infrastruktur atau sarana prasarana angkutan sungai sungai di kota ini.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin menyatakan, apresiasi dan dukungannya di programnya infrastruktur angkutan sungai tersebut.
“Masalahnya sebagai kota dijuluki ‘seribu sungai’ sudah seharusnya Pemko Banjarmasin tetap berusaha mempertahankan dan menghidupkan kembali angkutan sungai dalam rangka menunjang kemajuan dan peningkatan pariwisata kota ini,” kata Taufik Husin.
Hal itu dikatakannya kepada {KP} Rabu (25/10/2023) menanggapi rencana Pemko yang kembali membenahi dua dermaga yang dananya akan diusulkan melalui Kementerian Perhubungan RI.
Dua dermaga yang akan dibenahi itu adalah dermaga Banjar Raya dan dermaga Pasar Harum Manis.
Sekretaris komisi III dari F-PDIP ini mengakui, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan sejak tahun 2015 lalu sudah menargetkan untuk memprogram pembangunan revitalisasi sebanyak 16 titik dermaga kecil.
“Namun hingga tahun 2022 lalu hanya beberapa diantaranya yang terealisasi seperti pembangunan dermaga Siring Tendean,”ujarnya.
Taufik Husin meyakini, jika keberadaan dermaga kecil mampu dihidupkan kembali diharapkan tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi juga dalam rangka untuk menunjang pariwisata sungai kota ini.(nid/K-3)