Banjarmasin, KP – Nasib PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan di Kawasan Anang Adenansi bakal ditentukan pada hari Rabu mendatang.
Kepala Diskopumker (Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja) Kota Banjarmasin, Muhammad Isa Anshari mengatakan rapat besar sejumlah instansi terkait dijadwalkan pada hari rabu (25/10/2023) mendatang.
Dalam rapat ini bakal ditentukan tempat relokasi pedagang di sekitar kawasan RTH Kamboja.Dirinya mengaku telah menerima kabar, PKL Depan Ex Bank Panin bakal direlokasi ke sekitar kawasan paving RTH Kamboja.
Namun, lokasi ini masih bersifat sementara karena belum ada keputusan yang pasti dan masih menunggu hasil rapat bersama.
Menurutnya, penggunaan relokasi ini sulit di realisasikan karena menjadi jalur terbuka hijau untuk lokasi yang memakai paving.
Sementara, lokasi yang berada di seberang jalur paving merupakan tempat parkir dan kewenangan Dishub (Dinas Perhubungan) Kota Banjarmasin.
“Boleh atau kadanya diputuskan dalam rapat pada Rabu nanti, salah satu alternatif memang memakai RTH Kamboja, tapi kalau memakai lahan RTH paving memang tidak boleh karena itu
harus lahan terbuka, bukan penampungan untuk PKL, peruntukannya untuk lahan terbuka hijau” kata Isa Anshari.
“Sementara, untuk lahan di depan paving itu menjadi milik atau kewenangan dari Dishub” kata Isa Anshari.
Sebelumnya, Pedagang Onde-Onde di Kawasan Anang Adenansi, Yati berharap agar tidak dipindahkan atau relokasi jauh dari RTH Kamboja karena lokasi berjualan saat ini sangat strategis di Pusat Kota Banjarmasin. (mar/K-3)
