Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Paman Birin, Langsung Bagikan Air Bersih ke Desa-Desa

×

Paman Birin, Langsung Bagikan Air Bersih ke Desa-Desa

Sebarkan artikel ini
1 4 klm Kontrak Pemprov 9 Paman Birin pimpin pembagian air bersih didesa desa
MEMBAGIKAN- Paman Birin memegang selang air dari tangki mobil berisi air bersih untuk dibagikan kepada masyarakat. Senin (9/10).

GUBERNUR Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor kembali membagikan air bersih ke warga yang membutuhkan.

Mengenakan rompi hitam dan peci, Paman Birin, panggilah akrab Sahbirin Noor memegang selang air dari tangki mobil berisi air bersih untuk dibagikan kepada masyarakat.

Baca Koran

Adapun desa di Kabupaten Banjar yang terdampak kekeringan dan yang dibagikan air bersih Desa Sindang Jaya, Karya Makmur, Sumber Sari dan Galam Rabah.

Seluruh bantuan air bersih berkumpul terlebih dahulu di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru di sela apel, Senin (9/10).

Kemudian, rombongan meluncur yang membawa tandon air dipimpin langsung Paman Birin.

Paman Birin mengaku, dirinya menerima laporan bahwa ada 4 desa yang kekurangan air bahkan sungainya pun mengering.

“Kita mendapat informasi kemarin habis Maghrib, ada 4 desa di daerah Kabupaten Banjar kekurangan air bersih, bahkan sungainya mengering, untuk itu kita hari ini langsung bergerak kesana membantu masyarakat,” katanya.

Paman Birin menegaskan, pihaknya terus berjuang untuk menangani Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla).

Bahkan, Paman Birin tak ingin Presiden Joko Widodo datang ke banua hanya karena Kebakaran Hutan dan Lahan seperti beberapa tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sindang Jaya, Abdul Wahab mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari Paman Birin.

“Alhamdulillah hari ini mendapatkan air bersih dari Paman Birin, kami isi ke tandon-tandon, dengan bantuan ini persediaan air kami cukup untuk seminggu,” katanya.

Menurutnya, Desa Sindang Jaya Kecamatan Cinta Puri dihuni 300 warga tak dialiri PDAM.

Dikatakanya, selama ini masyarakat harus membeli air bersih dengan harga 8 ribu pergalon.

Dirinya berharap, musim kemarau segera berakhir agar mereka tak lagi kekurangan air bersih.(adv/K-2)

Baca Juga :  100 Dosen ULM Banjarmasin Tuntut Tukin, Remunerasi Jadi Solusi?
Iklan
Iklan