Paringin, KP – Lestarikan adat budaya lokal yang dimiliki desa, pemerintah desa (Pemdes) Balida kecamatan Paringin gelar Festival Budaya Racah Mampulang, di Wisata Racah Mampulang
Desa Balida, Paringin, Minggu kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk cara mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional, serta memberikan kesadaran akan pentingnya tradisi, seni, adat,
praktik budaya dan juga perkembangan ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Balida Sahridin menuturkan, gelaran festival di Wisata Racah Mampulang Desa Balida kecamatan Paringin, sudah sering dilakukan dan selalu berjalan dengan sukses dan lancar.
Adapun dalam pagelaran festival kali ini sebutnya, menyuguhkan sejumlah seni tradisi yaitu tarian tradisional, musik panting, pencak silat, jajanan tradisional hingga permainan tradisional.
“Kami Pemdes Balida, berterimakasih kepada Pemkab, DPRD Balangan, PT Adaro Indonesia dan Bank Kalsel yang selalu mendukung kegiatan Pemdes Balida,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Balangan H Abdul Hadi sangat mengapresiasi penyelenggara festival yang telah melibatkan sejumlah pihak seperti Forkopimda Balangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan, PT. Adaro Indonesia, Bank Kalsel Cabang Paringin dan Komunitas Adat Banjar setempat dalam pelaksanaannya.
Menurut dia, keterlibatan semua pihak sangat penting dalam festival ini, mengingat tujuannya untuk mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional masyarakat Desa Balida serta langkah untuk menjaga eksistensi budaya dan pemulihan ekonomi.
“Kita harapkan tidak hanya di Desa Balida aja yang ada kegiatan seperti ini tapi di desa-desa lain juga bisa menggelarnya. Pemdes harus kreatif untuk memajukan desanya,” imbuh bupati.
Direktur Utama Bank Kalsel Cabang Paringin, Fachrudin, menyampaikan sebagai bank daerah pihaknya juga memiliki tanggung jawab untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan gelaran festival sebagai ajang pelestarian budaya.
Bank Kalsel siap membantu dan mendukung,” tegasnya. (srd/K-6)
