TANJUNG, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin bersama ribuan jemaah menghadiri acara Maulid Agung kedua Majelis Taklim Nurunnubuwah pimpinan Habib Muhammad bin Abu Bakar Al-Aydryus, Kelua, Kabupaten Tabalong, Rabu (11/10/2023).
Kehadiran orang nomor dua di Bumi Lambung Mangkurat di acara Maulid ini juga sebagai tamu undangan dan selaku murid dari KH Muhammad Bakhit
“Saya berharap acara Maulid akbar terlaksana tiap tahun dan terus menerus,” kata Muhidin.
Ini mengingat begitu banyaknya jemaah yang hadir dan ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru Tabalong dan sekitarnya.
“Tadi saya melihat jalan sempat macet dari Pasar Kelua Tanjung dihadiri jemaah,” ujarnya.
Menurut H Muhidin haul maulid akbar ini nantinya bisa menjadi daya tarik wisata pintu IKN Kabupaten Tabalong.
Gelaran Maulid Agung ini, diisi acara mauizatul hasanah yang disampaikan oleh KH Muhammad Bakhiet dan KH Hasanuddin Badaruddin, Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura.
KH Bakhiet mengatakan, atas nama pribadi memohon maaf kepada para habieb khususnya KH Hasanuddin Badaruddin.
“Kanda KH Hasanuddin Badaruddin merupakan senior saya di Darussalam dan beliau lah layak berceramah disini,” ujarnya.
KH Bakhiet pun meminta para jemaah agar mendengarkan ceramah agama. “Kita berharap apa yang disampaikan beliau bisa diamalkan dan pedoman hidup kita untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat,” kata KH Bakhiet dalam sambutannya.
Hadir juga di acara tersebut, Bupati H Anang Syakhfiani berserta tamu undangan lainnya.
Khodimul Majlis Taklim Nurunnubuwah Kelua, Al Habib Muhammad bin Abu Bakar Al-Aydarus, menyampaikan, pelaksanaan Maulid Agung Kedua telah dipersiapkan secara maksimal.
Sembari meneteskan air mata, dalam sambutannya, Habib Muhammad mengutarakan bagaimana perjuangan para relawan dan semua orang yang terlibat dalam persiapan acara.
“Saya tidak bisa untuk tidak meneteskan air mata karena pengorbanan kami yang harus mencurahkan pikiran, tenaga, bahkan banyak di antara kami yang tumbang,” ungkapnya.
“Tapi saya menyampaikan kepada mereka, walaupun kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, acara ini harus terlaksana. Karena pengorbanan kita saat ini tidak sebanding dengan pengorbanan Rasulullah untuk umatnya,” lanjut Habib Muhammad.
Ucapan terima kasih juga diutarakan Habib Muhammad kepada para tamu undangan yang hadir. (Nau/KPO-3)