Amuntai, KalimantanPost.com – Seorang kakek berusia sekitar 83 tahun di Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) setelah tujuh hari hilang pergi memancing ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di areal persawahan.
Kakek yang diketahui bernama Bastuni yang hilang pada hari Minggu (12/11) lalu menurut warga pergi ke areal peesawahan dengan membawa pancing untuk mencari ikan.
Namun hingga sore korban belum juga pulang ke rumah. Hingga akhirnya warga bersama dengan Tim BPBD HSU, Basarnas Tabalong, BPBD HST, KGE HSU, TRC Babirik Tim Relawan Daha Gabungan relawan HSU melalukan pencarian.
Pada hari ke tujuh yaitu Minggu (19/11/2023) warga berasama dengan Tim yang tengah melakukan pencarian menemukan alat pancing dan ember dan sepasangam sendal milik korban.
Tidak jauh dari peralatan pancing milik korban juga ditemukan jasad korban dalam keadaan terlentang. Adapun jarak ditemuknnya korban sekitar 2 kilometer dari pemukiman penduduk.
Kapolres HSU AKBP Isharyadi SIk melalui Kasi Humas AKP Momo Jon Rodok membenarkan penemuan mayat tersebut.
“korban diketahui pergi memancing. Karena tidak pulang dilakukan pencarian,” ungkapnya.
Diduga korban meninggal dunia karena kelelahan saat memancing mengingat lokasi penemuan mayat yang berada sekitar 2 kilometr dari rumah dan menuju lokasi banyak melewati rawa serta
genangan air yang kedalamnya mencapai 1 meter.
Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim relawan bersama dengan pihak keluarga.(nov/K-4)