Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Kontingen Banjarmasin
Juara Umum Kejurprov
IODI Kalsel 2023

×

Kontingen Banjarmasin<br>Juara Umum Kejurprov<br>IODI Kalsel 2023

Sebarkan artikel ini
13 3klm Cinta Kajol dan siju jpg
CINTA KAJOL DAN SIJU : raih emas di Kejurprov Dancesport IODI Kalsel 2023.(Kp/nafarin fauzy)

Kontingen dancesport Kota Banjarmasin menjadi juara umum Kejurprov IODI Kalsel 2023, dengan perolehan medali 5 emas, 7 perak dan 5 perunggu.

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Atlet-atlet Dancesport Kota Banjarmasin, mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Dancesport IODI (Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia) Provinsi Kalimantan Selatan 2023.

Kalimantan Post

Kontingen dancesport IODI Banjarmasin yang dinakhodai H Hermansyah,memperlihatkan dominasi dalam pengumpulan medali. Dengan merebut gelar juara umum pada Kejuraan Provinsi (Kejurprov) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kalsel 2023 yang berakhir, Sabtu (25/11/2023) di Bugar Sport Center (BSC) Teluk Dalam Banjarmasin.

Banjarmasin mendulang 5 keping medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Disusul, Tanah Laut (Tala) 4 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. Banjarbaru menyabet 3 emas dan 2 perak. Tabalong kebagian 3 emas dan 1 perunggu. Tapin meraih 2 emas, 2 perak, dab 5 perunggu. Sedangkan Tanah Bumbu (Tanbu) 1 perak dan 1 perunggu.

Kontingen IODI Kota Banjarmasin sebelumnya juga menjadi juara umum dalam ajang Kejurkot Open 2023 memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Banjarmasin H Hermansyah di Transmart Duta Mall, dengan 3 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu.

“Kejurprov dancesport ini dilaksanakan sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Sekaligus agar menjaga ritme para atlet, jangan sampai latihannya kendor lantaran tidak ada kejuaraan,” sebut Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kalsel, Muslih kepada awak media di Banjarmasin, disela kegiatan kejuaraan tersebut.

Pada Kejurprov ini, lanjut Muslih yang didampingi pengurus IODI Kalsel Ny Astuty, ada 17 nomor yang dipertandingkan dengan tanpa pembatasan umur. “Dari peserta yang ambil bagian, paling muda berumur 12 tahun. Kita sengaja tanpa pembatasan umur supaya semua bisa mengikuti Kejurprov dengan tujuan kederisasi,” tuturnya.

Begitu juga dengan perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) nanti, sambungnya, usia tidak dibatasi. “Para atlet memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk menjadi kontestan Porprov mendatang,” terangnya.

Baca Juga :  Bek Kiri Timnas Indonesia Calvin Verdonk Bergabung ke Klub Liga Perancis Lille

Mengenai masih adanya beberapa daerah yang absen mengikuti Kejurprov ini, ada beberapa kendala yang dihadapinya. “Seperti HSS yang bertepatan ada even di daerahnya dengan melibatkan para atlet dancesprortnya. Sementara Kotabaru ketuanya meninggal dan sampai sekarang belum ada yang melanjutkannya,” bebernya.

Ketika membuka Kejurprov 2023, Muslih mengingatkan pada semua peserta untuk selalu minta restu pada orang tua mereka, jangan lupa berdoa sebelum bertanding.

Kemudian harus tampil percaya diri, jangan pernah merasa takut untuk bersaing, terutama untuk atlet-atlet dancesport pemula.

‘’Untuk menjadi atlet dancesport yang handal, juga tidak pernah kendor dalam melakukan latihan, karena merupakan olahraga dinamis yang membutuhkan kelenturan dan kekuatan tubuh yang prima, sehingga harus selalu digenjot setiap waktu,’’ pungkas Muslih. (nfr/k-9)

Iklan
Iklan