Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTapin

Desa Lawahan dan Pandulangan Terendam Banjir

×

Desa Lawahan dan Pandulangan Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Rantau 4 klm 6
RUMAH WARGA - Terdampak banjir di Desa Lawahan Kecamatan Tapin Selatan, Sabtu (13/1/2024) kemarin. (KP/Abdillah)

Rantau, KP – Belum surut lagi banjir di Parigi Simbar Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin, kali ini banjir melanda Desa Lawahan Kecamatan Tapin Selatan dan Desa Pandulangan Kecamatan Tapin Tengah. Sabtu (13/1/2024) kemarin.

Penyebabnya Intensitas Hujan Deras yang terjadi sejak dinihari pada Sabtu (13/1/2034) menyebabkan sungai meluap dan tidak mampu menampung volume air, sehingga merendam puluhan rumah yang berada di sekitar aliran sungai.

Baca Koran

Dari operator Pusdalops PB BPBD Tapin Najmi Fadhilah melaporkan bahwa, bencana banjir kembali melanda di dua desa yaitu Desa Lawahan Pasar  RT 3 dan RT 4 Kec. Tapin Selatan Kab. Tapin.

“Warga terdampak banjir RT 03  sebanyak 26 KK dengan 78 jiwa dan RT 04 sebanyak 13 KK dengan 39 Jiwa,” ujarnya dalam laporannya.

Untuk ketinggian air di desa itu bervariasi mulai  30 – 40 centemeter, kalau rumah yang rendah otomatis terendam banjir.

Selanjutnya Desa Pandulangan Kecamatan Tapin Tengah  di RT 6 sebanyak 24 KK terdampak dengan 72 jiwa.

“Desa Pandulangan Ketinggian  air mencapai 50 sampai 60 Centemeter,” katanya.

Beruntung dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, hanya saja tim gabungan ada mengevakuasi warga yang tidak bisa berjalan kaki berada di kursi roda untuk di evakuasi ketempat yang tidak terkena banjir.

Terjadinya banjir ini akibat hujan deras yang terjadi pada malam hari hingga pagi, menyebabkan sungai meluap dan tidak mampu menampung volume air, sehingga meluber keluar dan merendam puluhan rumah warga.

Namun tidak begitu lama setelah melakukan pendataan dan evaluasi warga yang terdampak banjir, langsung menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.

Sejak berita ini di turunkan, air sudah mulai berangsur surut dan rumah warga tidak lagi terendam hanya saja jalan dan rumah berada dataran rendah masih terlihat genangan air. (abd/K-6)

Baca Juga :  Faridah Yamani Resmi Bunda PAUD Tapin
Iklan
Iklan