Balangan, KP – Anggota Komisi II DPRD Balangan Bahrul Ilmi minta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) setempat segera bertindak terkait banyaknya kematian ternak ayam di Balangan yang diduga akibat virus AL atau flu burung.
Dinas terkait seharusnya segera bertindak mengantisipasi agar jumlah kematian ternak unggas (ayam, red) yang kemungkinan akibat virus flu burung itu tidak semakin menyebar menyerang ternak-ternak ayam masyarakat lainnya.
“Saya berharap, dinas terkait segera mungkin untuk menindaklanjuti persoalan yang dihadapi masyarakat soal dugaan flu burung itu,” katanya kepada wartawan, baru-baru tadi.
Menurut dia, penyebaran virus ini dikhawatirkan akan mewabah menyerang keternak lainnya, karena masih sulit untuk ditangani. Selain itu, DKP3 harus segera melakukan penyuluhan di semua kecamatan di Balangan.
“Penyuluhan kepada peternak sangat baik, agar para peternak memiliki pengetahuan yang lebih dalam cara pemeliharaan ternak yang terbaik,” tegasnya.
Terpisah, drh Ayu dari Bidang Peternakan DKPP mengatakan, banyaknya unggas mati mendadak ini karena adanya perubahan musim dari musim kemarau ke musim penghujan. Para peternak yang ada di Balangan juga masih sedikit yang melakukan vaksinasi.
“Belum lama ini ada dua desa yang dikunjungi yaitu Desa Haur Batu dan Desa Sungsum, unggas yang mati karena tidak melakukan vaksinasi dan tidak dikandang dengan baik,” ujarnya.
Untuk melakukan vaksinisasi
secara menyuluruh menurutnya masih belum bisa karena keterbatan dengan vaksin
dan obat obatan.
“Jadi diimbau kepada peternak wajib menjaga kebersihan kandang dan kalau ada terjadi ternaknya mati jangan menunggu banyak yang mati, segera laporkan ke DKP3 bagian Peternakan,” imbuhnya. (srd/K-6)