Banjarmasin, KP – Untuk menggenjot pemasaran wisata, budaya, panorama, dan keindahan alam di Kalimantan Selatan (Kalsel), pemerintah provinsi ini melalui Dinas Pariwisata Kalsel, menggelar Rapat Koordinasi Pemasaran yang dihadiri perwakilan dinas pariwisata 13 kabupaten dan kota se-Kalsel, yang dilaksanakan di Banjarmasin, Senin (29/1/2024).
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, diwakili Kepala Bidang Pemasaran, Muhammad Noor, mengatakan, rapat koordinasi ini sangat penting untuk melakukan sinkronisasi dalam strategi produk pemasaran, bersinergi di 13 kabupaten dan kota.
“Agar tercipta konsep produk pemasaran wisata dan destinasinya agar terus berkesinambungan dan berkelanjutan. Kami apresiasi rakor pemasaran ini dihadiri seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya, dilansir abdipersadafm.co.id.
Ia juga mengharapkan, dengan adanya sinergitas dan sinkronisasi strategi produk pemasaran di tahun 2024 ini, baik berupa brosur, pamflet, foto, pencetakan dan media elektronik/media sosial, dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banua.
Muhammad Noor menambahkan, ke depan juga akan dibahas melalui Rakornis bidang pemasaran wisata se-Indonesia, yang direncanakan akhir Februari tahun 2024 mendatang di Provinsi Kalimantan Barat.
”Tentu ini akan berdampak kemajuan bagi pelaku usaha, pengelola wisata, destinasi wisata dan ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata dia, kegiatan Rakornis bidang pemasaran se-Indonesia, juga akan melakukan pemetaan dan pengukuran nilai jual ekonomi wisata, dan destinasi. Sehingga, menjadi unggulan dan prioritas oleh pemerintah daerah, terutama di sektor Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
Dinas Pariwisata Kalsel sendiri selaku regulator dan koordinator untuk pemasaran dalam bentuk wisata budaya, panorama, keindahan dan petualangan ke masyarakat.
“Bentuknya paket wisata, seperti wisata terusan, liburan maupun paket edukasi,” tuntasnya. (Opq/K-1)