QATAR, Kalimantanpost.com – Peluang Indonesia lolos keputaran 16 besar Piala Asia menipis usai dihajar Irak 1-3 laga pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam.
Untuk bisa lolos ke babak kedua, perlu keajaiban dengan mengalahkan Vietnam dalam pertandingan Jumat (19/1) pukul 21.30 WIB dan bikin kejutan menahan imbang raksasa sepakbola Asia, Jepang dipertandingan Rabu (24/1 Pukul 18.30 WIB untuk bisa menjadi tiga terbaik.
Hanya saja untuk menahan imbang peringkat 17 dunia, Jepang merupakan suatu keajaiban, kecuali tim negeri Nippon itu menurunkan pemain lapis semuanya dan ‘mengalah’.
Indonesia sendiri dengan kekalahan tersebut menempati juru kunci Grup D dengan poin nol sama dengan Vietnam dari sekali main, sedang Irak di posisi kedua dibawah Jepang yang memiliki poin sama 3.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap memuji permainan skuad Garuda meski harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3.
“Pertama-tama, selamat untuk tim Irak yang menang dalam laga ini. Meski begitu, timnas Indonesia menunjukkan perjuangan terbaik, dan performa yang bagus di laga ini,” kata Shin Tae-yong dikutif dari laman PSSI, Selasa (16/1) dinihari.
Pelatih asal Korea Selatan itu mempertanyakan dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Irak yang dicetak oleh Osamah Rashid. Menurutnya, pemain Irak lainnya yakni Mohanad Ali sudah ada dalam posisi offside sebelum terjadinya gol.
“Saya tidak tahu mengapa gol kedua tidak dianggap offside. Itu 100 persen offside, jika ini adalah benar keputusan yang salah dari wasit, kami menyayangkan itu, apalagi terjadi di momen penting,” tambahnya.
Dipertandingan melawan Irak, kembali Shin Tae-yong memaksakan menurunkan Asnawi Mangkualam dan membangku cadangkan Sandy Walsh yang main reguler bersama klub Mechelen di Liga Belgia serta Pratama Arhan di kiri.
Selain itu, pelatih Korsel ini juga memainkan Marselino Ferdinan digelandang yang berduet dengan Ivar Jenner serta Yakob Sayuri sebagai pemain sayap kiri membantu Rafaeell Struick didorong sebagai striker.
Di posisi kiper dipercayakan kepada Ernando Ari serta trio center back Rizky Ridho, Jordi Amat dan Elkan Baggott. Sedangkan Justin Hubner didorong menempati gelandang bertahan.
Dipasangnya Asnawi di bek kanan dan Arhan dimanfaatkan Irak membangun serangan untuk membongkar pertahanan Indonesia. Beberapa peluang pun tercipta dari tim asuhan Jesus Casas di menit di awal laga.
Timnas Indonesia sempat mengancam di menit keempat lewat Marselino Ferdinan yang masih mengenai tiang gawang lawan. Peluang itu sempat membuat barisan pertahanan Irak panik dan menciptakan sebuah kemelut.
Irak kembali mengancam dari sebuah sepak pojok. Bola yang mengarah ke mulut gawang timnas Indonesia terkena badan Jordi Amat. Bola itu pun mengenai tiang atas gawang tim Merah-Putih yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi.
Tekanan dari Irak membuahkan hasil pada menit 17. Berawal dari kesalahan Justin Hubner, Mohamad Ali menggiring bola ke kotak penalti Timnas Indonesia melewati Elkan Baggott. Ali kemudian menceploskan dengan mudah ke ke gawang Ernando.
Setelah gol itu, timnas Indonesia berusaha keluar dari tekanan. Hasilnya, Skuad Garuda menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Marselino Ferdinan di menit 37.
Gol itu berawal dari pergerakan Yakob Sayuri di sisi kiri pertahanan Irak. Yakob yang berhasil melewati dua pemain Irak langsung mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti Irak dan disambar oleh Marselino.
Jelang babak pertama berakhir, Irak kembali unggul menjadi 2-1 di menit 45+7. Gol dicetak oleh Osama Rashid.
Di babak kedua, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Asnawi. Tim Merah-Putih sempat tampil lebih baik dan mendapatkan beberapa peluang.
Di saat timnas Indonesia sedang berusaha untuk menyamakan kedudukan, Irak justru berhasil menambah keunggulan menjadi 1-3 pada menit 75. Gol ketiga Irak dilesakkan Aymen Hussein.
Aymen memenangkan duel udara dengan Rizky Ridho di dalam kotak penalti. Bola yang bergulir di depan gawang Ernando langsung disambar dengan sepakan keras oleh pemain bernomor punggung 18 tersebut.
Setelah gol itu, Shin Tae-yong kembali memasukkan tenaga baru, yakni Ricky Kambuaya, Marc Klok dan Dimas Drajad.
Di menit-menit akhir, Sandy Walsh juga dimasukkan menggantikan Elkan Baggot yang mengalami cedera.
Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena skor 1-3 untuk kemenangan Irak tak berubah hingga wasit Ilgiz Tantashev dari Uzbekistan meniup peluit panjang. (ful/KPO-3)
Susunan pemain:
Timnas Indonesia: Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam Bahar, Ivar Jenner, Justin Hubner, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong
Irak: Jalal Hassan; Rebin Ghareeb Adhamat, Frans Haddad, Zaid Hantoosh; Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi, Zidane Iqbal, Amir Fouad, Ali Jasim, Osamah Jabbar Rashid; Mohamad Ali kadhim
Pelatih: Jesus Casas
Hasil Pertandingan
Minggu (14/1)
- Jepang vs Vietnam 4-2
Senin (15/1)
- Indonesia vs Irak 1-3
Jadwal Pertandingan
Match Day ke-2
Jumat (19/1)
Pukul 18.30 WIB
- Irak vs Jepang
Pukul 21.30 WIB
- Vietnam vs Indonesia
Match Day ke-3
Rabu (24/1)
Pukul 18.30 WIB
- Jepang vs Indonesia
- Irak vs Vietnam
Klasemen Sementara
Grup D
- Jepang 1 1 0 0 4-2 3
- Irak 1 1 0 0 3-1 3
- Vietnam 1 0 0 1 2-4 0
- Indonesia 1 0 0 1 1-3 0