Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Inilah Saatnya Shin Tae-yong ‘Berekspremen’ Melawan Libya

×

Inilah Saatnya Shin Tae-yong ‘Berekspremen’ Melawan Libya

Sebarkan artikel ini
IMG 20240101 WA0024 e1704100420865
Pemain Timnas Indonesia saat menjalani latihan di Turki. (Kalimantanpost.com/laman PSSI)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Selama ini Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang suka berekspremen strategi dan komposisi pemain dalam setiap pertandingan, termasuk dalam duel resmi. Akibatnya, sering ‘coba-coba’ pemain, hasil buruk menimpa tim nasional Indonesia beberapa pertandingan, salah satunya saat kalah telak 1-5 atas Irak dan imbang 1-1 lawan Filipina diputaran kedua penyisihan Piala Dunia Zona Asia beberapa waktu.

Pelatih Korea Selatan ini lebih mengutamakan bek kanan Asnawi Mangkualam dan Arhan Pratama di bek kiri ketimbang menurunkan Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang selalu menjadi pilihan utama diklubnya Mechelen Belgia dan Viking di Liga Norwegia.

Baca Koran

Di lini tengah pun Kambuaya dan Adam Alim menjadi starter saat melawan Irak. Kedua pemain ini seperti ‘menonton’ pemain tengah Irak, hingga lini tengah jadi rapuh. Jordi Amat yang menempati center back pun pontang panting menutupi ‘kekosongan’ bek kanan dan lini tengah.

Memang tujuan Shin Tae-yong selalu memasang Asnawi dan Arhan agar kedua pemain yang waktu bermain di Liga Korsel dan Jepang mampu mengatrol posisinya bisa aman di klubnya masing-masing.

Nah, sering coba-coba memasang pemain pertandingan resmi, hingga merugikan tim. Timnas Indonesia mengalami kekalahan atau seri, sehingga kehilangan poin.

Sebenarnya, ada cara untuk untuk melakukan ekspremen dalam menurunkan pemain dalam pertandingan uji coba.
Salah satunya menghadapi Libya di Turki Rabu (2/12/2023) pukul 19.30 WIB yang disiarkan secara langsung Indosiar.

Masih belum bergabungnya Elkan Baggot, Sandy Walsh dan Justin Hubner yang belum dilepas klubnya, menjadi kesempatan bagi Shin Tae-yong mencoba-coba pemain lain di slot centre back dan bek kanan mengisi kekosongan posisi tersebut.

Selain itu, Justin Hubner bisa diturunkan sebagai gelandang bersama Marc Klok, Marcelino Ferdinan, Witan Sulaiman, Sadil Ramdani maupun Egy Maulanan Vikri serta striker Rafael Struick maupun Ramadhan Sananta di depan.

Di bek kanan, tak ada Sandy Walsh membuat Shin Tae-yong akan tetap mengandalkan Asnawi dan di kiri memasang Shayne Pattynama.

Belum bergabungnya Elkan Baggot dan Justin Hubner, membust Shin Tae-yong agak kusulitan memasang pemain di center back. Kemungkinan dirinya akan memasang Jordi Amat dan Rizki Ridho sebagai centre back, sedangkan kiper dipercayakan ke Ernando Ari.

Baca Juga :  Inter Milan Gagal Kedua Kalinya juarai Liga Champions, Inzaghi Legawa

Selain itu, ini kesempatan baginya mencoba pemain Wahyu Prasetyo asal PSIS Semarang menempati centre back atau hanya menurunkan dua bek tengah yakni Jordi Amat dan Rizky Ridho dengan memperkuat lini tengah dengan memasang Kloc dan Ivar Jenner.

Barulah diuji coba kedua melawan Libya pada Jumat, 5 Januari, bisa turun dengan kekuatan penuh di lini belakang seperi Sandy, Elkan dan Justin.

Walau pun Indonesia sudah diperkuat beberapa pemain keturunan, di atas kertas Libya lebih diunggulkan. Posisi tim asal Afrika ini tinggi di ranking FIFA yakni di urutan ke-120, sementara Timnas Indonesia di posisi ke-146 dunia.

Skuad Libya juga dihuni oleh pemain rata-rata berusia 24,5 tahun. Namun, tak satu pun dari 23 skuat Libya yang bermain di luar negeri.

Lalu, dipertandingan sebelumnya melawan Kamerun yang menempati peringkat 33 dunia, timnas Libya mampu ditahan imbang 1-1 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika pada 21 November 2023 lalu.

Sebelumnya, pasukan Garuda Indonesia ini juga sudah dua kali bertemu melawan Libya. Di Turnamen Merdeka pada 25 Juli 1977. Ketika itu Indonesia kalah 0-4 dari Libya.

Indonesia kembali bertemu Libya Piala Kemerdekaan
pada 29 Agustus 2008 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Libya sedang unggul 1-0. Laga babak kedua kemudian tidak dilanjutkan karena timnas Libya menolak melanjutkan pertandingan.

Penolakan dari kubu timnas Libya berawal dari pemukulan terhadap pelatih Gamal Adeen M Abu Nowara yang diklaim dilakukan salah satu ofisial tim pelatih Timnas Indonesia. Tim Garuda pun dinyatakan menang WO 3-0 atas Libya.

Setelah pertemuan itu, Indonesia melawan Libya tidak pernah terjadi hingga kedua federasi sepakat menjalani dua laga uji coba di Turki pekan depan.

Oh, Libya pernah menempati peringkat tertingi di FIFA yakni 36 pada September 2012. Libya kemudian memenangi medali emas di Kejuaraan Negara Afrika 2014.

Namun perang saudara menyebabkan berhentinya Liga Utama Libya dan sangat mengganggu urusan dalam negeri.

Terlepas itu semua, peluang Indonesia Indonesia mengalahkan Libya cukup besar mengingat pemain negara ini hanya berkiprah di negaranya sendiri. Beda dengan Indonesia, merupakan pemain yang membela klub eropah dan Asia. Secara materi pemain, pasukan Garuda lebih unggul ketimbang lawannya.

Baca Juga :  Banjarmasin Juara Umum Forda VII Kalsel 2025

Pertandingan melawan Libya sangat penting bagi Shin Tae-yong. Kemenangan akan menambah kepercayaan kepada dirinya. Sebaliknya, bila kalah, tekanan terhadap pelatih asal Korsel ini sangat tinggi. Pasalnya, Timnas meraih hasil minor dua pertandingan sebelumnya. (ful/KPO-3)

Daftar Pemain Libya

  1. Asiyil Almiqasbi (kiper): 23 tahun.
  2. Murad Al-Wuheeshi (kiper): 26 tahun
  3. Mohamed Darebi: 20 tahun
  4. Jaefar Adrees
  5. Subhi Al-Dhawi: 19 tahun
  6. Ali Yousef Al-Musrati: 22 tahun
  7. Osama Al-Sareet: 21 tahun
    13 .Taha Khalil: 22 tahun
    14 .Tahir Bin Amir: 23 tahun
  8. Abdelaziz Ali 26 tahun
  9. Salah Fakroun : 26 tahun
  10. Abdulmunem Aleiyam 26 tahun
  11. Faisal Al-Badri 33 tahun
  12. Sanad bin Ali: 23 tahun
  13. Ziyad Al-Elwani: 23 tahun
  14. Abdulsalam Dega: 23 tahun
  15. Nour al-Din Al-Qulaib: 22 tahun
  16. Faraj Ghaydhan: 22 tahun
  17. Osamah Al-Shuraimi: 22 tahun
  18. Mahmoud Al-Shalwi: 22 tahun
  19. Hussein Taktak 23 tahun
  20. Malek Al-Andalusi: 20 tahun
  21. Fahd Al-Mesmary 19 tahun
  22. Abdulmuyassir Boushibah: 19 tahun

Daftar Pemain Timnas Indonesia

Kiper

  1. Syahrul Trisna – Persikabo
  2. Muhamad Riyandi – Persis Solo
  3. Ernando Ari – Persebaya Surabaya

Belakang

  1. Justin Hubner – Wolverhampton
  2. M. Edo Febriansah – Persib Bandung
  3. Wahyu Prasetyo – PSIS Semarang
  4. Rizky Ridho – Persija Jakarta
  5. Jordi Amat – Johor Darul Tazim FC
  6. Elkan Baggott – Ipswich Town
  7. Sandy Walsh – KV Mechelen
  8. Shayne Pattynama – Viking FK
  9. Asnawi Mangkualam – Jeonnam Dragons
  10. Pratama Arhan – Tokyo Verdy

Tengah

  1. Saddil Ramdani – Sabah FC
  2. Marc Klok – Persib Bandung
  3. Ricky Kambuaya – Dewa United
  4. Witan Sulaeman – Persija Jakarta
  5. Egy Maulana – Dewa United
  6. Adam Alis – Borneo FC
  7. Arkhan Fikri – Arema FC
  8. Yakob Sayuri – PSM Makassar
  9. Marselino Ferdinan – KMSK Deinze
  10. Ivar Jenner – Jong Utrecht

Depan

  1. Hokky Caraka – PSS Sleman
  2. Ramadhan Sananta – Persis Solo
  3. Dendy Sulistyawan – Bhayangkara Presisi FC
  4. Rafael Struick – ADO Den Haag
  5. Dimas Drajad – Persikabo

Iklan
Iklan