Banjarmasin, KP – Saat ini musim ikan di lautan sedang berotasi atau berpindah lokasi. Sekarang musim ikan tidak ada di perairan Laut Jawa, namun beralih ke Laut Papua dan sekitarnya.
Akibatnya, nelayan yang biasa menangkap ikan di perairan Laut Jawa dan membawa tangkapannya ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin jauh berkurang.
“Pasokan ikan segar yang diangkut kapal nelayan ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin mengalami penurunan saat ini, karena musim ikan yang berotasi dan berpindah lokasi,” tutur Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Ahmad Jaki, dilansir abdipersadafm.co.id.
Jaki menjelaskan, sebagian besar kapal nelayan yang masuk ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin ini membawa tangkapan ikan dari Laut Jawa. Sehingga, lantaran minimnya tangkapan ikan, kapal nelayan yang masuk ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin jauh menurun.
Namun, dia menjamin ketersediaan ikan saat ini masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Menurut Jaki, ketersediaan ikan segar di Kota Banjarmasin dan sekitarnya dipasok dari gudang pendingin yang ada di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.
“Saat ini stok ikan di gudang pendingin kita ada sebanyak 200 ton. Dan dapat memenuhi kebutuhan ikan segar sampai 10 hingga 15 hari ke depan,” katanya.
Dia juga menyampaikan, masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap ketersediaan ikan di pasaran, karena stok ikan masih sangat mencukupi untuk memenuhi permintaan.
“Stok kita masih aman, sehingga harga ikan di pasar yang ada di Kota Banjarmasin dan sekitarnya tidak akan mengalami kenaikan,” pungkasnya. (Opq/K-1)